Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Pesawat Smart Aviation | lintas86.com

Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Pesawat Smart Aviation


lintas86.com, Tarakan - Tim gabungan yang menggunakan pesawat PK-SND berhasil menemukan puing-puing pesawat PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation dan api yang menyerupai api unggun di Binuang, Kalimantan Utara. 

Temuan ini dilakukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Api tersebut diduga dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda, demikian disampaikan oleh Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, dalam keterangan tertulis yang didampingi oleh Kepala Basarnas Kota Tarakan, Syahril, Kepala UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartanto, dan unsur terkait.

Pihak terkait membenarkan bahwa puing-puing pesawat PK-SNE milik Smart Aviation telah berhasil ditemukan. Pesawat ini dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada pagi hari, Jumat (8/3), dengan tujuan Binuang, Krayan, Nunukan. Kejadian ini terjadi pada pukul 08.25 Wita, namun pesawat dikabarkan hilang kontak pukul 09.25 Wita.

Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau saat ini sedang melaksanakan briefing secara daring terkait penemuan objek PK-SNE. 

Selanjutnya, mereka akan melakukan pendistribusian perlengkapan dan konsumsi untuk korban PK-SNE menggunakan Heli BELL 412 EPI REG. HA. 5224. 

Heli Bell sudah berangkat dari Malinau menuju lokasi PK-SNE untuk memberikan perlengkapan dan konsumsi kepada korban. Diperkirakan helikopter akan tiba pada pukul 18.25 WITA.

Namun, helikopter Bell tidak dapat melaksanakan pendistribusian perlengkapan dan konsumsi dikarenakan situasi cuaca yang buruk, yakni kabut dan hujan di lokasi jatuhnya PK-SNE. Helikopter kemudian kembali mendarat di Bandara Malinau.

Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau kemudian melaksanakan evaluasi dan debriefing terkait operasi SAR pencarian pesawat PK-SNE pada hari kedua, serta merencanakan evakuasi terhadap korban keesokan harinya.

Korban dalam kecelakaan pesawat PK-SNE ini adalah Capt. M Yusuf (29) yang beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, dan Deni. S (35) yang beralamat di Pangandaran. 

Pencarian pesawat Smart Aviation yang hilang kontak pada tanggal 08 Maret 2024 terus dilakukan dengan intensitas tinggi. 

Ratusan relawan dan petugas dari berbagai instansi terlibat dalam operasi SAR ini. Pada hari Minggu, 10 Maret 2024, rencananya pencarian akan dilakukan kembali melalui udara dengan melibatkan pesawat MAF, Smart Air, Boeing 737-200 Intai milik TNI AU, dan Helikopter Bell milik TNI AD.

Operasi pencarian ini akan fokus pada penyisiran di area yang dicurigai sebagai titik lokasi jatuhnya pesawat Smart Aviation. Semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini bekerja keras dan bekerjasama satu sama lain untuk mencari dan menemukan pesawat beserta awak dan penumpangnya.

Furqon Staf PMI Kota Tarakan juga menyatakan, dalam kejadian ini PMI Kota Tarakan juga terlibat aktif dalam operasi pencarian ini dengan menurunkan personil dan ambulans.

"Keadaan situasi di lapangan dalam keadaan aman dan terkendali. Semua tim SAR yang terlibat mulai dari BASARNAS, TNI AU LANUD ANANG BUSRA, KODIM 0907 TARAKAN, hingga instansi lainnya bekerja sama dalam upaya pencarian yang dilakukan,". Ungkapnya

Kita semua berharap agar pesawat Smart Aviation segera ditemukan dengan selamat dan awak serta penumpangnya bisa ditemukan tanpa kejadian yang merugikan. Semoga operasi pencarian yang dilakukan besok dapat memberikan hasil yang positif dan keluarga korban bisa mendapatkan kepastian mengenai keberadaan orang yang mereka cintai.

Kita juga berdoa agar para petugas yang terlibat dalam operasi SAR ini diberikan kekuatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas mulia ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini. Amin. (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url