USAID, American Red Cross, IFRC, dan PMI Pusat Monitoring Pasca Banjir Grobogan
Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas berbagai upaya penanganan yang telah dilakukan selama bencana banjir melanda Grobogan dan dampak yang telah terjadi akibat musibah tersebut. Diskusi tersebut berlangsung di lantai 2 Gedung Markas PMI Grobogan.
Para peserta pertemuan berharap agar masyarakat yang terdampak oleh banjir, terutama petani yang terpaksa tanamannya terendam banjir, dapat tetap tabah dan siap menghadapi masa panen yang hasilnya mungkin akan berkurang akibat bencana tersebut.
Semoga dengan kerjasama semua pihak yang terlibat, Grobogan dapat pulih kembali dari musibah ini dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, mereka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam upaya penanganan bencana, baik dari pemerintah maupun dari lembaga non-profit dan relawan.
Dalam kesempatan ini, mereka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam upaya penanganan bencana, baik dari pemerintah maupun dari lembaga non-profit dan relawan.
Semoga kerjasama yang solid ini dapat terus terjaga untuk membantu Grobogan pulih dari dampak buruk bencana banjir.
Para peserta pertemuan juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya rekonstruksi dan rehabilitasi di daerah terdampak.
Diharapkan, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Grobogan dapat bangkit kembali dan masyarakatnya dapat segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Diharapkan, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Grobogan dapat bangkit kembali dan masyarakatnya dapat segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Semoga kejadian banjir ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan bencana di masa depan. (min)