Lebaran, BPBD dan Relawan Siaga
lintas86.com, Ponorogo – Libur Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk berwisata dan berkumpul bersama keluarga. Namun, di balik keseruan tersebut, risiko kejadian tak diinginkan juga meningkat.
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, bersinergi dengan instansi terkait seperti PMI,RAPI, ORARI, MDMC, LPBI NU, relawan4X4, GKJW, Baznas, dan potensi relawan yang lain, tidak mengenal kata libur dalam menjalankan tugas pemantauan dan pengamanan di beberapa lokasi strategis.
"Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama berada di tempat wisata, khususnya di Ngebel dan alun-alun," ucap Hadi, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo, Senin (15/4/2024).
Koordinasi intensif dilakukan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan relawan SAR guna mengantisipasi berbagai potensi risiko, termasuk kecelakaan air yang mungkin terjadi di kawasan wisata.
Menurut laporan terbaru, sejak libur Lebaran dimulai, terjadi lonjakan kunjungan yang signifikan, dengan estimasi jumlah pengunjung di Ngebel dan alun-alun mencapai angka lebih dari lima ribu orang. Keadaan ini membutuhkan kewaspadaan tinggi dari semua pihak.
"Kami selalu menghimbau pengunjung untuk tetap waspada saat menikmati waktu berwisata. Patroli secara berkala terus kami lakukan untuk memonitor situasi," Tambahnya
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kejadian berbahaya atau situasi yang tak terkendali. Namun, sebagai bentuk antisipasi, tim TRC BPBD telah menyiapkan peralatan penyelamatan dan peralatan kesehatan untuk pertolongan pertama, bekerja sama dengan tenaga medis yang siaga di lokasi.
Tim TRC BPBD menghimbau kepada para pengunjung untuk selalu mengikuti arahan dari petugas dan mematuhi peraturan yang berlaku saat berada di kawasan wisata, demi keselamatan bersama.
Kesiapsiagaan yang dilakukan oleh BPBD Ponorogo ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin menikmati liburan Lebaran tanpa khawatir akan potensi bahaya yang mungkin terjadi. (min)
"Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama berada di tempat wisata, khususnya di Ngebel dan alun-alun," ucap Hadi, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo, Senin (15/4/2024).
Koordinasi intensif dilakukan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan relawan SAR guna mengantisipasi berbagai potensi risiko, termasuk kecelakaan air yang mungkin terjadi di kawasan wisata.
Menurut laporan terbaru, sejak libur Lebaran dimulai, terjadi lonjakan kunjungan yang signifikan, dengan estimasi jumlah pengunjung di Ngebel dan alun-alun mencapai angka lebih dari lima ribu orang. Keadaan ini membutuhkan kewaspadaan tinggi dari semua pihak.
"Kami selalu menghimbau pengunjung untuk tetap waspada saat menikmati waktu berwisata. Patroli secara berkala terus kami lakukan untuk memonitor situasi," Tambahnya
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kejadian berbahaya atau situasi yang tak terkendali. Namun, sebagai bentuk antisipasi, tim TRC BPBD telah menyiapkan peralatan penyelamatan dan peralatan kesehatan untuk pertolongan pertama, bekerja sama dengan tenaga medis yang siaga di lokasi.
Tim TRC BPBD menghimbau kepada para pengunjung untuk selalu mengikuti arahan dari petugas dan mematuhi peraturan yang berlaku saat berada di kawasan wisata, demi keselamatan bersama.
Kesiapsiagaan yang dilakukan oleh BPBD Ponorogo ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin menikmati liburan Lebaran tanpa khawatir akan potensi bahaya yang mungkin terjadi. (min)