Lebaran, PMI Kota Kediri Siaga 24 Jam
Posko Lebaran ini merupakan gabungan dari PMI Kota Kediri bersama Kepolisian, TNI, Dinkes dan instansi terkait.
Selain posko gabungan PMI juga akan membuka posko siaga lebaran yang akan beroperasi secara mandiri selama 24 jam mulai tanggal 7 hingga 13 April 2024 dengab melibatkan para relawan sebanyak 80 orang, diantaranya terdiri dari 30 orang dosen dari perguruan tinggi keperawatan dan kebidanan.
Posko Lebaran ini akan berlokasi di beberapa tempat strategis, yaitu Markas PMI, Kampus UNP Kediri, Kampus UNISKA, SMA Negeri 3 Kediri, dan Pos Gabungan depan Stadion Brawijaya.
Posko Lebaran ini akan berlokasi di beberapa tempat strategis, yaitu Markas PMI, Kampus UNP Kediri, Kampus UNISKA, SMA Negeri 3 Kediri, dan Pos Gabungan depan Stadion Brawijaya.
Pengurus PMI Kota Kediri, Wahyu, mengatakan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih relawan dalam menerapkan prinsip dasar kepalang merahan dan siaga pertolongan pertama dalam menyambut hari raya.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar para peserta mampu memberikan pertolongan pertama dengan baik dan efektif, serta lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama hari raya.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar para peserta mampu memberikan pertolongan pertama dengan baik dan efektif, serta lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama hari raya.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam upaya penanggulangan bencana serta pemberian bantuan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya kerjasama antara PMI Kota Kediri, relawan, dan institusi pendidikan, diharapkan bahwa kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan edukasi dan pelatihan yang berharga bagi para relawan dalam memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan adanya kerjasama antara PMI Kota Kediri, relawan, dan institusi pendidikan, diharapkan bahwa kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan edukasi dan pelatihan yang berharga bagi para relawan dalam memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat.
Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk selalu bersedia membantu dan mendukung dalam situasi darurat. (min)