PMI Kabupaten Ponorogo Jalani Akreditasi
Salah satu upaya untuk memastikan standar kualitas dan kuantitas pelayanan PMI Kabupaten Ponorogo melaksanakan proses akreditasi Pada tanggal 21-24 April 2024,
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, mengatakan komitmen timnya dalam pelaksanaan akreditasi ini.
"Kita siapkan semaksimal mungkin. Tinggal hasil potretnya seindah warna. Sepenuhnya kami serahkan kepada para asesor. Terima kasih proses peningkatan kapasitas organisasi bisa tercukupi dengan akreditasi,". Ungkapnya
"Dalam proses akreditasi tersebut, PMI Ponorogo menerima kunjungan dari Dwi Handoko dan Edi Imam Sujono, perwakilan asesor dari pusat dihadiri dan dibuka secara langsung oelh Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Provinsi Jatim. Minggu, (21/04/2024)
"Dalam proses akreditasi tersebut, PMI Ponorogo menerima kunjungan dari Dwi Handoko dan Edi Imam Sujono, perwakilan asesor dari pusat dihadiri dan dibuka secara langsung oelh Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Provinsi Jatim. Minggu, (21/04/2024)
Dwi Handoko asesor PMI Pusat menjelaskan bahwa tujuan dari kehadiran mereka adalah untuk mengasesi kegiatan PMI Ponorogo sesuai dengan tool yang sudah disiapkan oleh PMI.
" Kehadiran kami akan menilai apakah PMI Kabupaten Ponorogo sudah memenuhi standar yang ditetapkan? selanjutnya kami memberikan rekomendasi jika ada hal yang perlu diperbaiki atau ditambahkan,". Ungkanya
"Hingga saat ini, baru PMI Kabuoaten Ponorogo yang sedang menjalani proses akreditasi setelah provinsi Banten dan PMI Kota Semarang untuk Jawa Tengah,". Tambahnya
Sementara itu, Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Jawa Timur, memberikan arahan saat membuka kegiatan akreditasi tersebut.
Sementara itu, Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Jawa Timur, memberikan arahan saat membuka kegiatan akreditasi tersebut.
"Proses akreditasi ini merupakan bagian dari upaya menilai organisasi PMI
di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan target mencapai 38
kabupaten/kota,"., Ungkapnya
Edi menekankan pentingnya pelayanan yang baik kepada masyarakat dan perlunya parameter yang jelas dalam pelayanan, seperti dalam pelayanan darah, layanan kesehatan, penanganan bencana.
Edi juga menjelaskan bahwa proses akreditasi ini dilakukan untuk menunjukkan kinerja yang baik dari PMI, dengan menggunakan 173 elemen atau dokumen sebagai alat penilaian.
Selain itu, Edi juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kinerja PMI Jawa Timur.
Dengan semangat untuk mencapai kinerja terbaik, PMI Jawa Timur berkomitmen untuk menyelesaikan proses akreditasi ini sebelum tahun 2025 dan PMI Ponoirogo merupakan yang pertama kali se Jawa Timur.
Dengan semangat untuk mencapai kinerja terbaik, PMI Jawa Timur berkomitmen untuk menyelesaikan proses akreditasi ini sebelum tahun 2025 dan PMI Ponoirogo merupakan yang pertama kali se Jawa Timur.
Melalui akreditasi ini, diharapkan PMI Jawa Timur dapat terus meningkatkan pelayanan dan kinerjanya, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Semua hasil dari proses akreditasi akan dilaporkan kepada pimpinan PMI Jawa Timur untuk menjadi pedoman dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Dengan demikian, proses akreditasi yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Ponorogo menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja organisasi demi kepentingan masyarakat yang lebih baik.
Dengan demikian, proses akreditasi yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Ponorogo menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja organisasi demi kepentingan masyarakat yang lebih baik.
Semoga hasil dari akreditasi ini dapat memberikan dorongan positif bagi PMI Jawa Timur dalam memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.(min)