PMI Sidoarjo Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR
lintas86.com, Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas relawan melalui Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) atau Training of Facilitator (TOF). Pelatihan bertema "Mewujudkan Fasilitator yang Profesional dan Kompeten untuk Indonesia Emas" berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 28 April hingga 1, 4, dan 9-12 Mei 2024.
Pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari relawan PMI dan dibuka secara resmi oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Sidoarjo, Aunur Rofiq.
M. Musa Kalimmulloh, Staf Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan PMR serta Relawan PMI Kabupaten Sidoarjo, menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah mempersiapkan fasilitator PMR yang kompeten dan memiliki keterampilan yang handal, pemateri dalam kegiatan ini menghadirkan fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur, Hamidan Noor Firdaus.
"Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari PMI Jatim, bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan pada para peserta, sehingga mereka siap menjadi relawan aktif PMI di masa depan," kata Musa.
Pelatihan ini diadakan berdasarkan kurikulum terbaru tahun 2023 dengan total 65 jam pelajaran. Dengan pelatihan ini, diharapkan PMI Kabupaten Sidoarjo dapat mempersiapkan fasilitator PMR yang berkualitas tinggi dan meningkatkan kompetensi serta kapasitas para relawan.
"Para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam komunitasnya. Peningkatan sumber daya manusia ini diharapkan berdampak pada peningkatan pembinaan PMR," tambah Musa.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru kepada peserta mengenai berbagai materi, seperti karakter anak & remaja, mengorganisir anak & remaja, metode, evaluasi, pelaporan, jejaring dan kerjasama, serta berbagai keterampilan lain,". Pungkasnya
"Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari PMI Jatim, bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan pada para peserta, sehingga mereka siap menjadi relawan aktif PMI di masa depan," kata Musa.
Pelatihan ini diadakan berdasarkan kurikulum terbaru tahun 2023 dengan total 65 jam pelajaran. Dengan pelatihan ini, diharapkan PMI Kabupaten Sidoarjo dapat mempersiapkan fasilitator PMR yang berkualitas tinggi dan meningkatkan kompetensi serta kapasitas para relawan.
"Para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam komunitasnya. Peningkatan sumber daya manusia ini diharapkan berdampak pada peningkatan pembinaan PMR," tambah Musa.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru kepada peserta mengenai berbagai materi, seperti karakter anak & remaja, mengorganisir anak & remaja, metode, evaluasi, pelaporan, jejaring dan kerjasama, serta berbagai keterampilan lain,". Pungkasnya
Kepala Markas PMI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa acara TOF ini merupakan agenda yang sangat penting dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat berkiprah menjadi lebih baik.
Beliau berharap bahwa pelatihan ini akan mampu mencetak fasilitator PMR yang berkualitas dan mampu meningkatkan keilmuan serta kepedulian dalam kerelawanan.
Beliau juga mengungkapkan harapannya kepada peserta untuk dapat memperluas pandangan mereka menjadi contoh yang baik bagi fasilitator lainnya.
Salah satu peserta, Eka Valentino, menyatakan rasa syukurnya karena terpilih untuk mengikuti kegiatan yang baru pertama kali dilakukan tersebut.
Ia berharap agar seluruh fasilitator PMR memiliki sertifikat sebagai modal dalam memberikan pelatihan.
Ia mengatakan, Sertifikat merupakan bukti nyata bahwa kami telah mengikuti pelatihan dan memiliki dasar yang kuat. Sehingga materi yang disampaikan di sekolah maupun unit kerja dapat sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tidak asal-asalan. (min)