Grebeg Suro 2024 Butuh Dana Rp. 5,6 M, APBD Ponorogo hanya Kucurkan Rp. 500 Juta
lintas86.com, Ponorogo - Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersiap menggelar acara tahunan, Grebeg Suro 2024, pada pertengahan Juni mendatang. Uniknya, tahun ini acara tersebut akan digelar dengan dana yang minim dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD, yang hanya mencapai kurang dari Rp 500 juta, sementara total dana yang dibutuhkan lebih dari Rp 5 miliar.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan rencana ini dalam konferensi pers Grebeg Suro 2024 di Pendopo Pemkab Ponorogo pada Selasa (28/5/2024).
"Kami mencoba mengkolaborasikan kekuatan kami dengan pihak ketiga. Kami mengorkestrasi berbagai kekuatan, seperti budaya, agama, alam yang indah, etos kerja, serta sumber daya manusia," ungkapnya.
Grebeg Suro 2024 kali ini diharapkan menjadi acara yang agak berbeda. Event ini memiliki tujuan untuk melestarikan budaya, namun juga tidak menjadi beban bagi APBD.
"Budaya bagus, semua keren, tetapi jika menjadi beban bagi APBD tentu saja kurang baik. Grebeg Suro layak dijual," lanjut Sugiri Sancoko.
Menurutnya, acara ini melibatkan ribuan orang, dan dengan kerja sama dengan pihak ketiga, akan tercipta simbiosis mutualisme yang akan memutar roda ekonomi di Bumi Reog.
"Harapannya, Grebeg Suro ini dapat menjadi model bagi semua event, sehingga event-event lain tidak sepenuhnya tergantung pada APBD," tambahnya.
Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo, optimis bahwa melalui Grebeg Suro ini akan ada peningkatan ekonomi.
"Pasti ada efek domino. Warung-warung laku, ada parkir, dan lain-lain. Ada perputaran ekonomi yang dihasilkan dari Grebeg Suro," tutupnya. (min)