Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang di Sumbar
Bersama dengan Mufidah Jusuf Kalla dan didampingi oleh Pemerintah Daerah setempat, Ketua dan Pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat, serta Perwakilan International Federation of The Red Cross and Red Crescent Society (IFRC).
Jusuf Kalla menyaksikan langsung lokasi pengungsian warga, titik terparah dari banjir, dan posko Tanggap Darurat Bencana di daerah terdampak, yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Jusuf Kalla menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat yang terdampak dan menyatakan kesiapan PMI untuk membantu masyarakat.
Jusuf Kalla menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat yang terdampak dan menyatakan kesiapan PMI untuk membantu masyarakat.
"Relawan PMI sudah tersebar di seluruh lokasi bencana dan siap melayani masyarakat," ucap Ketua Umum PMI.
Dalam operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir Bandang ini, PMI membantu pemerintah dengan membuka beberapa layanan kemanusiaan, termasuk evakuasi korban, pelayanan kesehatan, distribusi bantuan, dan penyediaan air bersih.
Dalam operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir Bandang ini, PMI membantu pemerintah dengan membuka beberapa layanan kemanusiaan, termasuk evakuasi korban, pelayanan kesehatan, distribusi bantuan, dan penyediaan air bersih.
Sebanyak 10 unit kendaraan tangki air telah dimobilisasi oleh PMI Pusat untuk membantu masyarakat Sumatera Barat, di mana 5 unit di antaranya sudah berada di lokasi bencana, sementara 5 unit lainnya masih dalam perjalanan menuju Sumatera Barat.
Selain itu, PMI juga memberikan layanan pemulihan trauma atau Psychosocial Support Programme (PSP) khusus bagi anak-anak yang menjadi korban dalam bencana.
Selain itu, PMI juga memberikan layanan pemulihan trauma atau Psychosocial Support Programme (PSP) khusus bagi anak-anak yang menjadi korban dalam bencana.
"Pemulihan trauma itu juga penting untuk diperhatikan, relawan kita juga sudah terlatih dalam hal itu," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa PMI siap membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi. "Warga tidak mungkin lebih dari 14 hari tinggal di lokasi pengungsian," tambahnya.
Dengan kolaborasi PMI baik secara nasional maupun internasional, Jusuf Kalla yakin masyarakat dapat terbantu sesegera mungkin. Mengajak IFRC dalam kunjungannya kali ini adalah bentuk kolaborasi dan solidaritas PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan selama ini.
"IFRC menjadi jembatan PMI dalam membantu negara lain yang membutuhkan. Begitupun kita harap sebaliknya, melalui IFRC, negara lain juga akan membantu kita," tutup Ketua Umum PMI. (min)
Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa PMI siap membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi. "Warga tidak mungkin lebih dari 14 hari tinggal di lokasi pengungsian," tambahnya.
Dengan kolaborasi PMI baik secara nasional maupun internasional, Jusuf Kalla yakin masyarakat dapat terbantu sesegera mungkin. Mengajak IFRC dalam kunjungannya kali ini adalah bentuk kolaborasi dan solidaritas PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan selama ini.
"IFRC menjadi jembatan PMI dalam membantu negara lain yang membutuhkan. Begitupun kita harap sebaliknya, melalui IFRC, negara lain juga akan membantu kita," tutup Ketua Umum PMI. (min)
