MGMP Seni Budaya Dan Bahasa Gelar FLS2N Jaring Ke tingkat Nasional
FLS2N yang diikuti 173 peserta dari SMA, MA se kabupaten Ponorogo tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo Supardi, SH, M.Pd.
Koordinator lomba FLS2N tahun 2024 Totok Wahyudianto mengatakan, FLSN2 ini merupakan kegiatan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh MGMP seni budaya dan bahasa.
“Alhamdulillah untuk tahun ini disepakati kegiatan dilaksanakan di hari Rabu di SMAN 3 Ponorogo. Dan dibuka oleh Kepala cabang dinas pendidikan wilayah Ponorogo yang diwakili Kasi SMA/PK.PLK Eko Budi Santosa,S.Sos, M.M,”kata Totok yang juga guru seni budaya di SMAN 1 Sambit.
Menurut Totok, kegiatan ini dikoordinasikan dengan MKKS. “Karena MKKS merupakan lembaga yang menaungi MGMP seni budaya dan bahasa segala kegiatan tersebut dan juga difasilitasi Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo,”imbuhnya.
Sejumlah kurang lebih 173 peserta akan mengikuti 14 cabang lomba diantaranya baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, instrumen gitar solo, jurnalistik, komik digital, kriya, menyanyi solo, tari kreasi, monolog, dan menulis cerita pendek.
Totok menegaskan, ada beberapa lomba yang menjadi hobi anak anak yaitu menyanyi solo, tari kreasi, baca puisi.
Masih menurut Totok, kebetulan di FLS2N tahun 2024 ini ada lomba cabang baru yaitu jurnalistik. “Mengingat hal ini untuk mewadahi siswa siswi di SMA/MA untuk lebih berkreasi dalam bidang kewartawanan. Dan kebetulan tahun ini yang menjadi tema tentang histori sejarah masing masing daerah. Misalnya terjadinya pembuatan reog, atau sejarah di Ponorogo,”tandasnya.
Dengan diadakannya FLS2N ini bertujuan setelah nanti di seleksi dan mendapatkan pemenang di juara 1 dan 2 pada setiap cabang akan dikirim ke tingkat provinsi. Yang akan diseleksi lagi dikirim ke tingkat nasional.
“Kami berharao, mudah mudahan Ponorogo moncer kembali karena setiap kita mengadakan kegiatan ini pasti ada beberapa cabang menjadi jura 1,2,3 di tingkat nasional,”paparnya.
Di tempat yang sama, Eko Budi Santosa Kasi SMA mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo menegaskan kepada peserta lomba untuk yakin dan percaya diri dalam lomba. “Suatu keyakinan saya harus bisa, saya harus menang,”sontak Eko memberi semangat kepada peserta.
Dengan nada dan rasa bangga Eko berdoa semoga peserta lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di 14 cabang lomba sampai tingkat nasional.
“Ini adalah ajang yang luar biasa. Ucapan terima kasih kepada MKKS yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada semuanya sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik,”ujarnya.
Pun kepada panitia diucapkan terima kasih yang tak terhingga yang luar biasa telah menyiapkan berhari hari dengan kekuatan pola pikir kemampuan untuk berimajinasi menyiapkan diri bagaimana agar baik dan suksesnya acara ini dengan tenaga yang all out untuk mengkonsep yang terbaik berjalan sukses.
“Mudah mudahan mulai awal sampai akhir nanti berjalan sukses lancar dan menghasilkan jawara pilihan yang akan masuk ke tingkat nasional,”ucapnya.
Eko menegaskan kepada anak anak yang harus siap menang dan siap kalah.
“Jadilah juara sejati baik menang maupun kalah. Bisa memanage, mengelola, hatinya ketika menang, dan ketika kalah. Mengiyakan kekuatan lawan tidak boleh meremehkan kekuatan lawan. Mau berubah untuk lebih maju menghadapi kegiatan berikutnya,”pungkasnya.
Sementara salah satu peserta mewakili SMA Muhipo Ponorogo mengaku sangat antusias mengikuti di even FLS2N di Ponorogo setiap tahunnya.
“Alhamdulillah hampir semua cabang lomba dari SMA Muhipo ikut semua. Lantaran lomba di FLS2N ini untuk mengeksplorasi potensi siswa dan memberikan motivasi menuju prestasi,”ungkap Sugeng Kepala Sekolah SMA Muhipo sembari menyebut baca puisi juara 2, cipta puisi juara 3, film harapan 2, fotografi harapan 2 dan 1, vocal putri harapan 1. (aw/min)