PMI Banyuwangi dan Pemerintah Kolaborasi Fogging Antisipasi DBD
lintas86.com, Banyuwangi - Sebagai respons terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banyuwangi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi turut ambil bagian dalam upaya pencegahan penyakit ini.
Dalam kolaborasi dengan pemerintah, PMI Banyuwangi menurunkan Tim Fogging/Pengasapan guna mencegah penyebaran virus dengue pada larva dan nyamuk Aedes Aegypti.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Nurhadi, MM, mengatakan, Per Januari hingga April 2024, Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat bahwa ada 205 kasus DBD yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah mengambil tindakan preventif dengan melakukan fogging atau pengasapan di berbagai lokasi, termasuk pemukiman penduduk dan area publik.
PMI Banyuwangi, dalam perannya sebagai organisasi pemberi bantuan kemanusiaan, turut mendukung program pencegahan tersebut dengan menurunkan Tim Fogging.
Dalam kurun waktu 25 April hingga 1 Mei 2024, tim tersebut telah melakukan fogging di sejumlah lokasi, antara lain SMKN Ihya' Ulumudin Singojuruh, Perum Kertanegara, Perum Citra Kertanegara, Darul Qur'an, Perum Kebalenan 1, SDN 1 Kepatihan, Perum Cevila Indah, Perum Flamboyan 2 Banjarsari, SDN 4 Penganjuran, dan SMPN 1 Banyuwangi.
"Kami bergerak proaktif dalam mengatasi penyebaran DBD dengan melakukan sejumlah kegiatan fogging di tempat-tempat yang dinilai rentan terhadap penyebaran penyakit ini," ujar Nurhadi, Ketua PMI Banyuwangi. Kamis, (02/04/2024)
Fogging ini menunjukkan komitmen organisasinya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD.
Menggunakan 1 unit kendaraan pick up dan 1 unit alat fogging, aktivitas ini dijalankan oleh relawan PMI yang telah terlatih dan berpengalaman.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk meminimalisir risiko penyebaran (min)