Simulasi PMI Tarakan, Aksi Nyata Menyelamatkan Jiwa di Jalan Raya
Simulasi PPGD ini merupakan bagian dari praktik lapangan dalam pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta. Pelatihan tersebut berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 9 sampai 12 Mei 2024.
Satlantas Polres Tarakan turut hadir dalam simulasi ini sebagai saksi, mengingat pentingnya peran relawan yang terlatih dan kesadaran pengendara dalam menggunakan helm serta mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Ketua PMI Kota Tarakan, H. A. Hamid Amren, memberikan komentar positif terkait simulasi ini.
Menurutnya, tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk meringankan penderitaan korban, mencegah pendarahan dan infeksi, serta bahaya cacat dan infeksi.
Secara keseluruhan, kegiatan simulasi PPGD ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Secara keseluruhan, kegiatan simulasi PPGD ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Simulasi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan relawan, serta masyarakat umum, tentang pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat akibat kecelakaan lalu lintas.
Ini adalah upaya penting dalam mencegah peningkatan angka kecelakaan dan sekadar mendidik masyarakat tentang bagaimana merespons dengan cepat dan efektif saat berhadapan dengan situasi darurat yang membutuhkan pertolongan medis pertama. (min)
Ini adalah upaya penting dalam mencegah peningkatan angka kecelakaan dan sekadar mendidik masyarakat tentang bagaimana merespons dengan cepat dan efektif saat berhadapan dengan situasi darurat yang membutuhkan pertolongan medis pertama. (min)