Iduladha, Kepala SMAN 1 Babadan Suroso: Melatih Empati dan Kepedulian Melalui Kurban
Hj. Amalia Sulfana, M.PdI, Ketua Panitia Kurban, menyatakan rasa syukur dan bahagianya atas pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa melaksanakan penyembelihan hewan kurban tiga ekor sapi. Satu ekor sapi milik anak-anak dan dua ekor milik guru dan karyawan," ungkapnya.
Lia, panggilan akrab Hj. Amalia Sulfana, menjelaskan bahwa pelibatan anak-anak atau siswa dalam kegiatan ini sangat penting.
Lia, panggilan akrab Hj. Amalia Sulfana, menjelaskan bahwa pelibatan anak-anak atau siswa dalam kegiatan ini sangat penting.
"Kita melibatkan anak-anak atau siswa untuk melatih mereka dalam berkurban, baik kurban waktu, tenaga, maupun wujud benda. Kurban sapi ini merupakan hasil urunan siswa," tambahnya.
Tidak hanya siswa, para guru juga turut berkurban melalui arisan tahunan.
Tidak hanya siswa, para guru juga turut berkurban melalui arisan tahunan.
"Sebagai bentuk kepedulian kita, kurban yang biasanya diberikan ke SMP dalam bentuk kambing, tahun ini kita wujudkan dalam bentuk finansial berupa uang," jelasnya lebih lanjut.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar sekolah, panitia akan membagikan 400 hingga 500 bungkus daging kurban ke lingkungan sekitar, termasuk jalan sebelah kanan, kiri, dan belakang sekolah. Pembagian daging juga dilakukan kepada siswa yang berhak menerimanya.
"Panitia juga membagi daging ke yatim piatu, mitra kerja SMA Babadan seperti Koramil dan Polsek. Kurban ini bertujuan melatih dan menanamkan rasa peduli kepada sesama pada anak-anak. Kami berharap agar anak-anak terbiasa untuk memiliki empati kepada orang lain, terutama dalam mengatasi masalah yang sedang marak, seperti perundungan," terang Lia.
DR. H. Suroso, M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kurban di SMAN 1 Babadan tahun ini.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar sekolah, panitia akan membagikan 400 hingga 500 bungkus daging kurban ke lingkungan sekitar, termasuk jalan sebelah kanan, kiri, dan belakang sekolah. Pembagian daging juga dilakukan kepada siswa yang berhak menerimanya.
"Panitia juga membagi daging ke yatim piatu, mitra kerja SMA Babadan seperti Koramil dan Polsek. Kurban ini bertujuan melatih dan menanamkan rasa peduli kepada sesama pada anak-anak. Kami berharap agar anak-anak terbiasa untuk memiliki empati kepada orang lain, terutama dalam mengatasi masalah yang sedang marak, seperti perundungan," terang Lia.
DR. H. Suroso, M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kurban di SMAN 1 Babadan tahun ini.
"Saya sangat senang karena SMAN 1 Babadan tahun ini bisa berkurban tiga ekor sapi yang semuanya diperoleh dari siswa dan bapak ibu guru. Alhamdulillah, proses penyembelihan berjalan lancar dari awal hingga pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar sekolah," ungkap Suroso kepada lintas86.com, Rabu, (19/06/2024)
Dirinya berharap semangat Idul Adha bisa melatih empati dan menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama melalui kegiatan berbagi.
Dirinya berharap semangat Idul Adha bisa melatih empati dan menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama melalui kegiatan berbagi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru dan para siswa yang telah ikut berkurban, serta panitia penyembelihan kurban yang telah bekerja keras. Semoga semangat berbagi ini terus terjaga," pungkasnya.
Melalui kegiatan kurban ini, SMAN 1 Babadan berharap dapat menumbuhkan nilai-nilai empati dan kepedulian di kalangan siswa, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sekolah dapat berperan dalam membentuk karakter siswa yang peduli kepada sesama. (aw/min)
Melalui kegiatan kurban ini, SMAN 1 Babadan berharap dapat menumbuhkan nilai-nilai empati dan kepedulian di kalangan siswa, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sekolah dapat berperan dalam membentuk karakter siswa yang peduli kepada sesama. (aw/min)