Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo Lantik Pengurus PMI Kabupaten Pacitan Masa Bhakti 2024-2029
 |
| Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo saat Melantik Pengurus PMI Kabupaten Pacitan Masa Bhakti 2024-2029 |
Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Dr. Edy Purwinarto. Surat Keputusan nomor 063/KEP/02.06.00/V/2024 yang ditandatangani oleh Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S, pada 6 Juni 2024 ini menjadi dasar pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus baru PMI Kabupaten Pacitan. Selanjutnya, dilakukan pembacaan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
Dalam sambutannya, Imam Utomo mengapresiasi kinerja pengurus sebelumnya dan menekankan pentingnya fakta integritas yang telah diikrarkan oleh Palang Merah Remaja (PMR).
"Pakta integritas ini menunjukkan keseriusan pengurus baru dalam menjalankan tugasnya, dan kami berharap PMI Pacitan ke depan akan semakin baik," ujarnya.
Imam Utomo juga mengingatkan pengurus baru tentang pentingnya memiliki program yang konkret dan harus dilaksanakan dengan baik. Menurutnya, penggunaan anggaran sekarang sangat ketat dan harus akuntabel.
Imam Utomo juga mengingatkan pengurus baru tentang pentingnya memiliki program yang konkret dan harus dilaksanakan dengan baik. Menurutnya, penggunaan anggaran sekarang sangat ketat dan harus akuntabel.
"Pengurus harus memiliki program kerja yang jelas dan harus dikerjakan. Jika tidak, pemerintah tidak akan memberikan bantuan anggaran. Dana hibah bisa dianggap korupsi jika penggunaannya tidak tepat," tegas Imam Utomo.
Mantan Gubernur Jawa Timur yang menjabat selama dua periode ini juga mengingatkan bahwa semua yang hadir adalah relawan, dan pelantikan ini bukan akhir dari pekerjaan mereka.
Mantan Gubernur Jawa Timur yang menjabat selama dua periode ini juga mengingatkan bahwa semua yang hadir adalah relawan, dan pelantikan ini bukan akhir dari pekerjaan mereka.
"Setelah dilantik, pekerjaan tidak berhenti di situ. Pengurus harus terus berkontribusi dan bekerja. Bacalah Undang-undang No. 1 tahun 2018 tentang 5 tugas pokok dan tugas tambahan PMI," tambahnya.
Lebih lanjut, Imam Utomo menjelaskan bahwa PMI memiliki dua tugas utama, yaitu penyediaan darah melalui UDD (Unit Donor Darah) dan tanggap bencana, di mana relawan harus sudah berada di lokasi maksimal 6 jam setelah bencana terjadi.
Lebih lanjut, Imam Utomo menjelaskan bahwa PMI memiliki dua tugas utama, yaitu penyediaan darah melalui UDD (Unit Donor Darah) dan tanggap bencana, di mana relawan harus sudah berada di lokasi maksimal 6 jam setelah bencana terjadi.
"PMI harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan BPBD dalam penanganan bencana," jelasnya.
Imam Utomo juga mengatakan bahwa setiap badan dan lembaga, termasuk markas dan UDD, harus mengikuti akreditasi.
Imam Utomo juga mengatakan bahwa setiap badan dan lembaga, termasuk markas dan UDD, harus mengikuti akreditasi.
Ia memberi contoh Kabupaten Ponorogo yang telah berhasil melaksanakan akreditasi dengan memperoleh predikat utama.
 |
| Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo dan undangan saat pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Pacitan |
Keberhasilan ini diharapkan dapat ditularkan kepada PMI kabupaten/kota lainnya.
"Bencana tidak memilih waktu. Saat musim hujan, banjir bisa terjadi di mana saja. Begitu pula saat musim kemarau yang panjang dapat menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih. Pengurus PMI yang baru dilantik harus selalu waspada dan merawat tangki-tangki air yang ada," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Imam Utomo juga berpesan khusus kepada Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, agar mengawasi kinerja pengurus PMI.
"Bencana tidak memilih waktu. Saat musim hujan, banjir bisa terjadi di mana saja. Begitu pula saat musim kemarau yang panjang dapat menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih. Pengurus PMI yang baru dilantik harus selalu waspada dan merawat tangki-tangki air yang ada," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Imam Utomo juga berpesan khusus kepada Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, agar mengawasi kinerja pengurus PMI.
"Jika ada pengurus PMI yang tidak menjalankan tugas dengan baik, jangan ragu untuk menegurnya," pesan Imam Utomo.
Berikut susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pacitan yang baru dilantik:
Pelindung:
- Sekretaris: Drs. Daryono, MM
Anggota:
- drg. Untung Wahyono
- Azhar Nur Fathoni
- SpTHT/KL, Dr. Mukodi, MSi
Pengurus:
- Ketua: Dr. Ir. Heru Wiwoho, SP, MSi
- Wakil Ketua: Drs. Sunaryo, SP, MSi
- Sekretaris: Didik Alih Wibowo, ST, MM
- Wakil Sekretaris: Sujarno, MMPD
- Bendahara: Fira Anggaini, SKM, MSi
- Kabid Organisasi, Anggota dan Relawan: Mamik Sulih Rahmanto, SKM, MM
- Kabid Penanggulangan Bencana: Drs. Mirsanto, MM
- Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sosial: dr. Daru Mustikoaji
- Kabid Pelayanan Darah/UDD: dr. Johan Tri Putranto
- Kabid Pendidikan dan Pelatihan: Ir. Budiyanto, MM
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan kinerja dan kesiapsiagaannya dalam melayani masyarakat, terutama dalam hal donor darah dan penanganan bencana. Semua pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan PMI dan kesejahteraan masyarakat. (min)
Berikut susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pacitan yang baru dilantik:
Pelindung:
Bupati Pacitan
Dewan Kehormatan:
- Ketua: Drs. Suko Wiyono, MM
Dewan Kehormatan:
- Ketua: Drs. Suko Wiyono, MM
- Sekretaris: Drs. Daryono, MM
Anggota:
- drg. Untung Wahyono
- Azhar Nur Fathoni
- SpTHT/KL, Dr. Mukodi, MSi
Pengurus:
- Ketua: Dr. Ir. Heru Wiwoho, SP, MSi
- Wakil Ketua: Drs. Sunaryo, SP, MSi
- Sekretaris: Didik Alih Wibowo, ST, MM
- Wakil Sekretaris: Sujarno, MMPD
- Bendahara: Fira Anggaini, SKM, MSi
- Kabid Organisasi, Anggota dan Relawan: Mamik Sulih Rahmanto, SKM, MM
- Kabid Penanggulangan Bencana: Drs. Mirsanto, MM
- Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sosial: dr. Daru Mustikoaji
- Kabid Pelayanan Darah/UDD: dr. Johan Tri Putranto
- Kabid Pendidikan dan Pelatihan: Ir. Budiyanto, MM
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan kinerja dan kesiapsiagaannya dalam melayani masyarakat, terutama dalam hal donor darah dan penanganan bencana. Semua pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan PMI dan kesejahteraan masyarakat. (min)
