7 Pendonor Darah Ponorogo Siap Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi | lintas86.com

7 Pendonor Darah Ponorogo Siap Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi

7 pendonor darah 100 kali saat pamit ke Bupati Ponorogo

lintas86.com, Ponorogo - Tujuh pendonor darah dari Kabupaten Ponorogo bersiap terbang ke Jakarta untuk menerima penghargaan Satya Lencana donor darah 100 kali dari Presiden Joko Widodo. Mereka telah berdedikasi tinggi dengan mendonorkan darahnya selama puluhan tahun.

Sebelum berangkat, mereka pamit kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, untuk memohon dukungan dan doa restu.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu para pendonor darah sukarela 100 kali ini," ungkap Luhur Karsanto, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo. kepada lintas86.com Sabtu, (27/07/2024)

"Kepada para pendonor, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia. Selama kurang lebih 40 tahun, bapak/ibu telah dengan ikhlas dan tanpa pamrih menyumbangkan darahnya untuk menolong mereka yang membutuhkan," tambahnya.


Para pendonor yang akan menerima penghargaan tersebut adalah:

1. Moh Agus Suryani (52 tahun),  telah mendonorkan darah 124 kali.

2. Moh Sugianto (53 tahun), telah mendonorkan darah 117 kali.

3. Puguh Santoso (60 tahun), telah mendonorkan darah 125 kali.

4. Muhammad Imam Basory (54 tahun), telah mendonorkan darah 126 kali.

5. Trimo (63 tahun), telah mendonorkan darah 110 kali.

6. Gurto Jumeno (62 tahun), telah mendonorkan darah 112 kali.

7. Hariyono (55 tahun), telah mendonorkan darah 113 kali.

"Perjalanan panjang dan perjuangan bapak/ibu dalam mendonorkan darah selama 40 tahun ini patut diacungi jempol.  Hal ini merupakan bukti nyata bahwa  kita semua  dapat  bersatu  dalam  kemanusiaan dan  menolong  sesama  tanpa  memandang  suku,  agama,  ras,  dan  antar golongan," tegas Luhur.

Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan rasa bangga dan salut kepada para pendonor.

"Saya ingin menyampaikan rasa bangga dan salut yang setinggi-tingginya kepada Bapak Ibu semua. Perjuangan Bapak Ibu yang istiqomah selama puluhan tahun, mendonorkan darah setiap 2-3 bulan sekali, sungguh luar biasa.  Bayangkan, di usia muda sekitar 30 tahun, Bapak Ibu sudah berkorban untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Dedikasi dan semangat ini tidak gampang, tidak sembarang orang mampu melakukannya," ungkap Bupati Sugiri.

"Oleh karena itu, saya pribadi sangat salut dan berterima kasih. Semoga tumbuh generasi yang punya hati seperti Bapak Ibu, generasi penerus yang berjiwa mulia, yang mampu menginspirasi generasi muda untuk berbuat kebaikan. Kebersamaan dalam menolong sesama adalah hal yang paling mendasar dan penting," tambahnya.

Bupati Sugiri juga menyampaikan rasa haru dan bangga atas dedikasi para pendonor.

"Saya mengucapkan terima kasih dan selamat tiba di Jakarta pada tanggal 5 Agustus. Saya melepas Bapak Ibu dengan rasa bangga, terharu, dan  sangat  gembira.  Mudah-mudahan anak-anak dan cucu kita kelak mampu meneladani kebaikan yang dilakukan Bapak Ibu.  Semoga kisah inspiratif ini dapat disiarkan di banyak media, bukan untuk riak atau pamer,  tetapi agar anak-anak kita bisa  meneladani  hal baik yang dilakukan oleh para senior," ungkap Bupati Sugiri.

"Saya  mengucapkan  terima  kasih  kepada  para  relawan  yang  telah  menededikasikan  hidupnya  untuk  kemanusiaan.  Relawan  yang  mau  mendonorkan  darah  untuk  keselamatan  jiwa  orang  lain.  Yang  paling  mengharukan,  istiqomah  mendonorkan  darah  lebih  dari  100  kali.  Artinya,  sejak  muda,  mereka  telah  rutin  berkorban.  Ini  bukanlah  hal  yang  mudah,"  pungkas  Bupati  Sugiri.

Semoga  perjalanan  mereka  ke  Jakarta  mendapat  kelancaran  dan  mereka  semua  bisa  menerima  penghargaan  dengan  sukses.  Semoga  kisah  inspiratif  ini  dapat  menginspirasi  masyarakat  untuk  terlibat  dalam  kegiatan  donor  darah. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url