Pembinaan GPAI SMP Kota Magelang
Acara ini dihadiri oleh koordinator Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam serta para GPAI dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, koordinator MGMP PAI menyampaikan laporan mengenai jumlah GPAI yang ada di Kota Magelang.
"Terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang atas dukungan dan pengarahan yang diberikan dalam upaya meningkatkan kompetensi GPAI. Harapannya, kerjasama antara Kemenag dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dapat terus bersinergi demi kemajuan pendidikan agama di Kota Magelang,". Ungkapnya
H.M Soleh Mubin, Kepala Kemenag Kota Magelang, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh khusyuk, tidak hanya di awal tetapi juga hingga akhir.
"Kita harus menikmati setiap pekerjaan dan aktivitas yang kita lakukan. Salah satu kunci sukses menjadi GPAI adalah memahami kebutuhan anak-anak agar mereka dapat mencintai kita," ujarnya.
Ia juga menggunakan filosofi bunga anturium sebagai simbol untuk mendorong inovasi dalam pengajaran, mengingat GPAI memiliki tanggung jawab besar dalam pembentukan budi pekerti siswa.
Pengawas GPAI, Salamun, S.Pd.I, M.Ag, turut memberikan pencerahan mengenai Permendikbudristek Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di Dapodik.
Ia juga memberikan motivasi kepada para GPAI untuk membangun personal branding yang positif dan berperan sebagai motivator dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter siswa di Kota Magelang.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, GPAI diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa. (min)