Pepeling bersama Komunitas Sosial Bersihkan Alun-Alun Ponorogo Usai Penutupan Grebeg Suro 2024 | lintas86.com

Pepeling bersama Komunitas Sosial Bersihkan Alun-Alun Ponorogo Usai Penutupan Grebeg Suro 2024



lintas86.com, Ponorogo - Semangat gotong royong begitu terasa di Alun-Alun Ponorogo, Minggu (07/07/2024). Ratusan warga dari berbagai komunitas sosial, termasuk Komunitas Pemulung Peduli Lingkungan (Pepeling) Ponorogo, bersatu padu membersihkan area tersebut usai penyelenggaraan Grebeg Suro 2024.

Ketua Pepeling Ponorogo, Imam Ismanto, menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan kota, terutama setelah perhelatan besar Grebeg Suro yang menyedot ribuan pengunjung.

"Didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup, dari Pepeling sendiri ada sekitar 20 orang yang ikut. Tapi tadi banyak juga dari komunitas lain seperti Ponorogo resik-resik, Unmuh Ponorogo, , Info Kemanusiaan Ponorogo, ICWP, Cokro Sketsa, Rescue Warok, Gampa Adventure, Mapala Batharaguru, ada lebih dari 100 orang yang ikut resik-resik,". Ungkap Imam Ismanto kepada lintas86.com.

"Grebeg Suro sendiri merupakan gawe besar Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Acara ini menyuguhkan berbagai rangkaian acara budaya dan hiburan yang menarik minat wisatawan dari berbagai daerah bahkan luarnegeri sehingga yang hadir bisa ribuan orang. Tujuan utama kami kut urun tenaga untuk Ponorogo,". Jelasnya 

Ia juga menyebutkan bahwa tahun lalu aksi bersih-bersih yang dilakukan Pepeling secara swadaya, menjadi pemicu  berbagai komunitas untuk turut serta tahun ini. 

"Salah satu sebab akhirnya tahun ini kami bisa berkolaborasi dengan berbagai komunitas, adalah ya publikasi dari media njenengan ini. Tahun lalu, Grebeg Suro kami masih sendirian membersihkan alun-alun pasca malam puncak. Dan tahun lalu itu memang tidak tuntas karena hanya Pepeling sendiri. Tapi tahun ini memang luar biasa. Semoga publikasi dari media njenengan ini bisa terus menggaungkan kampanye kebersihan Pepeling," ujarnya

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi kampanye untuk menebarkan virus "roso handarbeni Ponorogo"  atau rasa memiliki terhadap Ponorogo.

"Ini merupakan salah satu kampanye kami, agar tersebar virus 'roso handarbeni Ponorogo', lanjut nresnani Ponorogo kanthi maneko warno coro, serta mencintai Ponorogo apapun kondisinya," pungkasnya (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url