PMI Jatim Latih Fasilitator untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan PMR
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah PMR di sekolah-sekolah, pelatihan ini diikuti oleh 40 relawan perwakilan PMI kabupaten/kota se-Jatim.
Para peserta, baik yang berpengalaman maupun yang baru bergabung, akan dilatih oleh para fasilitator berpengalaman dari PMI Provinsi Jawa Timur.
"Kami ingin membangun PMR yang kuat di setiap sekolah," ungkap Wakil Ketua PMI Jawa Timur, H. Soebagyo SW dalam sambutannya.
"Ke depan, kami harap setiap sekolah memiliki minimal 30 anggota PMR, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat di lingkungan sekolah." Jelasnya
Soebagyo juga menekankan pentingnya peran fasilitator dalam pengembangan PMR.
"PMI harus memiliki fasilitator yang handal dan dapat membimbing PMR secara efektif. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan fasilitator yang berkualitas, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik di sekolah-sekolah." Tambahnya
Materi pelatihan meliputi Kepalangmerahan, Pembinaan PMR, dan Kompetensi Peserta PMR. Pelatihan dikemas dengan metode yang menarik dan interaktif, seperti simulasi, diskusi kelompok, ceramah, berbagi pengalaman, tanya jawab, bermain peran, pemutaran film, dan presentasi.
"Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, khususnya PMR. Ini juga merupakan tindak lanjut untuk memenuhi kebutuhan fasilitator di unit sekolah," tambah Ketua Panitia Pelatihan PMR, Budi Supriyanto, MSi. "Harapannya, pelatihan ini dapat menghasilkan fasilitator PMR yang kompeten, handal, dan siap menjalankan tugasnya."
Melalui pelatihan ini, PMI Jawa Timur berharap dapat meningkatkan kualitas dan jumlah PMR di sekolah-sekolah. Dengan demikian, PMR dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat di lingkungan sekolah dan siap menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi. (min)