PMI Kabupaten Belu adakan Orientasi Kepalangmerahan untuk Dewan Kehormatan dan Pengurus
Sekretaris PMI Kabupaten Belu, Jantje Taek, SE., MM, menjelaskan bahwa Orientasi Kepalangmerahan merupakan bagian penting dalam pendidikan bagi Pengurus PMI. Ia menekankan bahwa kegiatan ini diperlukan untuk memahami hakikat Kepalangmerahan dan sebagai panduan dalam pengambilan kebijakan strategis. Selain itu, dengan banyaknya wajah baru di Pengurus PMI Masa Bakti 2023-2028, Orientasi Kepalangmerahan menjadi suatu keharusan.
Mewakili Ketua PMI Provinsi NTT, Severinus Poso juga menegaskan pentingnya Orientasi Pengurus sebagai bentuk pembinaan lanjutan dari PMI Provinsi. Wakil Sekretaris Pengurus PMI Provinsi NTT menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas anggota PMI dan merupakan implementasi program SIAP SIAGA.
Koordinator Program SIAP SIAGA PMI Provinsi NTT, Adrian Jeharun, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung Pilar 2 tentang Penguatan Kapasitas Internal PMI Kabupaten Belu. Dengan harapan agar Anggota PMI Kabupaten Belu dapat menjaga marwah dan karakteristik PMI sesuai dengan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Ketua Panitia Orientasi Kepalangmerahan PMI Kabupaten Belu, Bernardus Aquino Aku, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Pengurus, Staf Markas, dan Staf UDD dengan dukungan fasilitator dari PMI Pusat dan PMI Provinsi NTT.
Dengan adanya dukungan Program SIAP SIAGA, diharapkan PMI Kabupaten Belu mampu memperkuat organisasi dan menjadi penggerak bagi PMI Cabang lainnya untuk berkolaborasi dalam mendukung program lintas batas dengan Negara Timor Leste. (min)