PMI Kabupaten Pasuruan Tingkatkan Kapasitas Pengurus dan Staf Melalui Orientasi Kepalangmerahan
Bertempat di Rumah Makan Nikmat Rasa Kraton (13/07/2024), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pemahaman mendalam tentang organisasi, khususnya terkait kepalangmerahan.
Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi seluruh elemen PMI Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan PMI ke depannya.
"Orientasi ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kepalangmerahan, baik bagi pengurus baru maupun sebagai penyegaran bagi pengurus dan staf yang sudah lama bergabung", ujar Agus.
Materi yang diberikan dalam orientasi ini meliputi Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Lambang, Hukum Humaniter Internasional, Safer Access, dan berbagai materi penting lainnya. Diharapkan, pemahaman yang mendalam dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan PMI Kabupaten Pasuruan.
Agus menambahkan bahwa kegiatan orientasi ini menjadi bekal dalam menghadapi program PMI Kabupaten Pasuruan ke depannya, seperti pemeriksaan golongan darah untuk siswa-siswi di sekolah dan persiapan akreditasi.
Putri Eka Sari, Fasilitator dari PMI Jawa Timur, berharap kegiatan ini mampu menyegarkan kembali ingatan tentang nilai-nilai dan tugas-tugas PMI.
"Diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam setiap kegiatan di PMI Kabupaten Pasuruan," pungkas Putri. (min)
Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi seluruh elemen PMI Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan PMI ke depannya.
"Orientasi ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kepalangmerahan, baik bagi pengurus baru maupun sebagai penyegaran bagi pengurus dan staf yang sudah lama bergabung", ujar Agus.
Materi yang diberikan dalam orientasi ini meliputi Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Lambang, Hukum Humaniter Internasional, Safer Access, dan berbagai materi penting lainnya. Diharapkan, pemahaman yang mendalam dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan PMI Kabupaten Pasuruan.
Agus menambahkan bahwa kegiatan orientasi ini menjadi bekal dalam menghadapi program PMI Kabupaten Pasuruan ke depannya, seperti pemeriksaan golongan darah untuk siswa-siswi di sekolah dan persiapan akreditasi.
Putri Eka Sari, Fasilitator dari PMI Jawa Timur, berharap kegiatan ini mampu menyegarkan kembali ingatan tentang nilai-nilai dan tugas-tugas PMI.
"Diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam setiap kegiatan di PMI Kabupaten Pasuruan," pungkas Putri. (min)