Sinergi, PMI dan Politeknik Negeri Banyuwangi Tandatangani MoU
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Direktur Poliwangi, Ir. M. Shofiul Amin, ST.MT., yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang terjalin. Ia menekankan potensi besar yang dimiliki Poliwangi dengan jumlah mahasiswa mencapai 4000 orang.
Direktur Poliwangi, Ir. M. Shofiul Amin, ST.MT., yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang terjalin. Ia menekankan potensi besar yang dimiliki Poliwangi dengan jumlah mahasiswa mencapai 4000 orang.
"Bagaimana kita bisa bertanggung jawab mendidik mahasiswa menjadi hal yang sangat penting,” ujarnya.
Ia berharap bahwa MoU ini dapat memberikan manfaat yang lebih dan menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Wakil Ketua Pengurus PMI, Dr. H. Nurhadi, MM., yang mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Poliwangi sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Banyuwangi.
“PMI adalah organisasi berbadan hukum yang dibentuk satu bulan setelah kemerdekaan RI. Kami ingin merubah image masyarakat bahwa PMI tidak hanya identik dengan donor darah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan berbagai kegiatan PMI, termasuk bakti sosial pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis yang telah dilaksanakan selama 10 tahun, serta kerjasama dengan RSUD Sumberglagah dalam penyediaan kaki dan tangan palsu.
Dr. Nurhadi juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan relawan dalam kegiatan PMI, serta mengapresiasi dukungan Poliwangi yang telah memberikan anggaran rutin kepada Korps Sukarela (KSR) Poliwangi untuk kegiatan-kegiatan mereka.
Dr. Nurhadi juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan relawan dalam kegiatan PMI, serta mengapresiasi dukungan Poliwangi yang telah memberikan anggaran rutin kepada Korps Sukarela (KSR) Poliwangi untuk kegiatan-kegiatan mereka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan lagi melalui pelatihan lanjutan, misalnya spesialisasi bagi KSR dan pembinaan PMR,” tambahnya.
Di samping itu, PMI juga mendapatkan program dari donatur Palang Merah Amerika terkait kesiapsiagaan gempa bumi, di mana Poliwangi berperan sebagai salah satu mitra stakeholder dalam kegiatan Retrofitting, khususnya di jurusan Teknik Sipil.
“Harapannya, dengan adanya MoU ini, kolaborasi antara PMI dan Poliwangi semakin ditingkatkan karena tanpa mitra, kita tidak berarti apa-apa,” pungkas Dr. Nurhadi.
Di samping itu, PMI juga mendapatkan program dari donatur Palang Merah Amerika terkait kesiapsiagaan gempa bumi, di mana Poliwangi berperan sebagai salah satu mitra stakeholder dalam kegiatan Retrofitting, khususnya di jurusan Teknik Sipil.
“Harapannya, dengan adanya MoU ini, kolaborasi antara PMI dan Poliwangi semakin ditingkatkan karena tanpa mitra, kita tidak berarti apa-apa,” pungkas Dr. Nurhadi.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak sebagai simbol komitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara Politeknik Negeri Banyuwangi dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan tujuan bersama demi kemajuan pendidikan dan pelayanan sosial di daerah Banyuwangi. (min)
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara Politeknik Negeri Banyuwangi dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan tujuan bersama demi kemajuan pendidikan dan pelayanan sosial di daerah Banyuwangi. (min)
