515 Keluarga di Pulau Bawean Terima Bantuan Non Tunai dari PMI Pasca Gempa
lintas86.com, Gresik - Palang Merah Indonesia (PMI) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Pulau Bawean yang terdampak gempa bumi. Ada 515 keluarga menerima Bantuan Non Tunai (BNT) senilai Rp 1.000.000 per keluarga. Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Pesanggrahan, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Kamis, (22/08/2024)
Acara ini dihadiri oleh perwakilan PMI Pusat, Pengurus PMI Kabupaten Gresik, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, Kapolsek Kecamatan Sangkapura, dan Danramil Kecamatan Sangkapura.
Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan Contingency Fund yang berasal dari kerjasama antara PMI Pusat dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).
"PMI berkomitmen untuk selalu hadir melayani masyarakat di Pulau Bawean, tidak hanya melalui penyaluran BNT, tetapi juga dalam pembangunan Temporary Shelter, edukasi mengenai kegempaan, sosialisasi promosi kesehatan dan kebersihan, serta layanan dukungan psikososial," ujar Ahmad Arifin, perwakilan dari PMI Pusat.
Misbahul Munir, Pengurus PMI Kabupaten Gresik, menekankan pentingnya penggunaan BNT dengan bijak untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan pembenahan pasca-gempa.
Salah satu penerima manfaat, Suniyah (83 tahun) dari Teluk Jati Dawang, Dusun Dedawang, Kecamatan Tambak, mengungkapkan rasa syukurnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan PMI Pusat, Pengurus PMI Kabupaten Gresik, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, Kapolsek Kecamatan Sangkapura, dan Danramil Kecamatan Sangkapura.
Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan Contingency Fund yang berasal dari kerjasama antara PMI Pusat dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).
"PMI berkomitmen untuk selalu hadir melayani masyarakat di Pulau Bawean, tidak hanya melalui penyaluran BNT, tetapi juga dalam pembangunan Temporary Shelter, edukasi mengenai kegempaan, sosialisasi promosi kesehatan dan kebersihan, serta layanan dukungan psikososial," ujar Ahmad Arifin, perwakilan dari PMI Pusat.
Misbahul Munir, Pengurus PMI Kabupaten Gresik, menekankan pentingnya penggunaan BNT dengan bijak untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan pembenahan pasca-gempa.
Salah satu penerima manfaat, Suniyah (83 tahun) dari Teluk Jati Dawang, Dusun Dedawang, Kecamatan Tambak, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Rumah saya rusak akibat gempa, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah saudara," tuturnya.
"Bantuan ini sangat membantu untuk keperluan sehari-hari dan pembenahan rumah saya." Tambahnya
Penyerahan BNT ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Pulau Bawean yang terdampak gempa dan membantu mereka untuk segera pulih dan kembali menjalani aktivitas normal.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat Pulau Bawean untuk bangkit dari musibah gempa," tutup Ahmad Arifin. (min)
Penyerahan BNT ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Pulau Bawean yang terdampak gempa dan membantu mereka untuk segera pulih dan kembali menjalani aktivitas normal.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat Pulau Bawean untuk bangkit dari musibah gempa," tutup Ahmad Arifin. (min)