Bidik Sekolah Sehat dan Relawan Muda, PMI Banyuwangi Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR | lintas86.com

Bidik Sekolah Sehat dan Relawan Muda, PMI Banyuwangi Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR

lintas86.com, Banyuwangi - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di Kabupaten Banyuwangi, PMI Banyuwangi kembali menggelar Pelatihan Fasilitator (TOF) Pembinaan PMR Madya. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 21-24 Agustus 2024 di Aula SMPN 1 Glagah Banyuwangi.

Sebanyak 35 orang pembina PMR Madya atau tingkat SMP dari seluruh Kabupaten Banyuwangi mengikuti pelatihan ini. 

"Ini merupakan tahap pertama, mengingat banyaknya permintaan dari sekolah untuk mengikuti TOF, kami sepakat membagi pelaksanaan menjadi 2 tahap," ungkap Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Didik Eko Wahyudi, S.Pd., dalam sambutannya.

Para peserta pelatihan diharapkan menjadi promotor atau penggerak Sekolah Sehat, mendukung program Banyuwangi Sehat dan menjadi ujung tombak kegiatan kemanusiaan di sekolah masing-masing.

Drs. H. Dwi Yanto, Sekretaris PMI Banyuwangi sekaligus Asisten Ekonomi dan Pembangunan, berharap PMR dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai positif pada anak didik, seperti kepedulian, perilaku hidup bersih dan sehat, jiwa kepemimpinan, kerjasama, dan karakter positif lainnya.

"Kepada seluruh peserta, saya harap kalian menjaga kesehatan agar dapat mengikuti pelatihan hingga selesai. Selama pelatihan, kalian akan didampingi oleh fasilitator PMI yang tersertifikasi dan akan mempelajari berbagai materi, termasuk kepalangmerahan, PP, kepemimpinan, kesiapsiagaan bencana, kesehatan remaja, sanitasi kesehatan, donor darah, dan materi pendukung lainnya," pesan Dwi Yanto.

Dwi juga menekankan pentingnya tindak lanjut dan aksi nyata di sekolah setelah pelatihan. 

"Kalian harus bangga dan bersyukur karena secara otomatis menjadi relawan PMI yang memiliki jiwa kemanusiaan. Dan tentunya akan mendapat bonus Sertifikat pelatihan dengan nilai angka kredit 1 yang bisa digunakan untuk menambah poin kenaikan pangkat. Namun yang lebih penting adalah bertambahnya kompetensi Bapak Ibu melalui pelatihan ini," tutupnya. (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url