Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung, Taha: Merdeka Belajar, Merdeka dari Sampah
lintas86.com, Bandung - Anak-anak Sanggar Belajar Yatim Mandiri Aero Twins Cimahi, orang tua wali, amil, dan relawan, bersama-sama mengikuti acara "Merdeka Belajar Yatim Dhuafa (Gerakan Pungut Sampah, Merdeka dari Sampah)" yang diadakan oleh Yatim Mandiri Bandung dan Operasi Semut di Taman Cikapayang Dago, Bandung, pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Sebanyak 70 peserta antusias mengikuti kegiatan ini yang diawali dengan sambutan dari Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung, Taha.
Sebanyak 70 peserta antusias mengikuti kegiatan ini yang diawali dengan sambutan dari Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung, Taha.
Acara dilanjutkan dengan edukasi mengenai pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Kak Ica dari Operasi Semut.
Setelah mendapatkan edukasi, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan aksi pungut sampah. Kelompok pertama memutari area Taman Dago Cikapayang, Kampus ITB, Taman Ganesha, dan kembali ke titik awal, sementara kelompok kedua menjelajahi Taman Dago Cikapayang, area Kebun Binatang Bandung, Taman Ganesha, dan kembali ke titik awal.
Aksi pungut sampah yang dilakukan para peserta membuahkan hasil, dengan total sampah yang terkumpul mencapai 20,11 kg residu, 3,535 kg anorganik, dan 0,200 kg puntung rokok. Setelah proses pengumpulan, peserta juga belajar tentang cara memilah sampah dengan benar.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, Yatim Mandiri memberikan paket alat sekolah, uang saku, dan makan siang. Donasi dan dukungan untuk hadiah ini berasal dari Jamaah Quran Best, BJB Jatinangor, JNE Center Gedebage, dan D'besto Bandung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini, terutama kepada para peserta, orang tua, amil, dan relawan yang telah berpartisipasi aktif," ujar perwakilan dari Yatim Mandiri Bandung.
"Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dengan bijak. Harapan kami, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung gerakan lingkungan dan pendidikan, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya. (min)
Setelah mendapatkan edukasi, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan aksi pungut sampah. Kelompok pertama memutari area Taman Dago Cikapayang, Kampus ITB, Taman Ganesha, dan kembali ke titik awal, sementara kelompok kedua menjelajahi Taman Dago Cikapayang, area Kebun Binatang Bandung, Taman Ganesha, dan kembali ke titik awal.
Aksi pungut sampah yang dilakukan para peserta membuahkan hasil, dengan total sampah yang terkumpul mencapai 20,11 kg residu, 3,535 kg anorganik, dan 0,200 kg puntung rokok. Setelah proses pengumpulan, peserta juga belajar tentang cara memilah sampah dengan benar.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, Yatim Mandiri memberikan paket alat sekolah, uang saku, dan makan siang. Donasi dan dukungan untuk hadiah ini berasal dari Jamaah Quran Best, BJB Jatinangor, JNE Center Gedebage, dan D'besto Bandung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini, terutama kepada para peserta, orang tua, amil, dan relawan yang telah berpartisipasi aktif," ujar perwakilan dari Yatim Mandiri Bandung.
"Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dengan bijak. Harapan kami, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung gerakan lingkungan dan pendidikan, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya. (min)