KORMI Kabupaten Ponorogo Resmi Dikukuhkan, Bupati Sugiri Sancoko Berharap Segera Berbuat untuk Masyarakat
Tak hanya itu, KORMI Ponorogo juga langsung melantik 210 pengurus KORMI kecamatan.
Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Dr. Hudiyono, M.Si., Ketua KORMI Jawa Timur.
Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Dr. Hudiyono, M.Si., Ketua KORMI Jawa Timur.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya KORMI Kabupaten Ponorogo.
“Ini kerjasama yang dasyat. Mimpi besar kami adalah semua potensi yang ada di Ponorogo ini kita usik kembali untuk menumbuhkan rasa sadar sehat masyarakat. Menjadi ajang silaturrahmi, ajang prestasi bersama sama pasti ada pertumbuhan dan pergerakan,”ungkap Bupati.
Bupati juga berharap KORMI Ponorogo dapat segera berbuat untuk masyarakat, mengingat kesehatan merupakan hal yang penting.
"KORMI Ponorogo meskipun terbilang sebagai organisasi yang baru, saya yakin dengan hadirnya KORMI di Ponorogo ke depan mampu meningkatkan kebugaran dan menjaga kekayaan budaya olahraga tradisional. Luar biasa dan selamat atas dikukuhkannya KORMI Kabupaten Ponorogo," kata Bupati.
Bupati Giri berharap KORMI dapat mengajak masyarakat untuk giat berolahraga dan menghidupkan kembali permainan olahraga rakyat yang mulai ditinggalkan.
“Ini kerjasama yang dasyat. Mimpi besar kami adalah semua potensi yang ada di Ponorogo ini kita usik kembali untuk menumbuhkan rasa sadar sehat masyarakat. Menjadi ajang silaturrahmi, ajang prestasi bersama sama pasti ada pertumbuhan dan pergerakan,”ungkap Bupati.
Bupati juga berharap KORMI Ponorogo dapat segera berbuat untuk masyarakat, mengingat kesehatan merupakan hal yang penting.
"KORMI Ponorogo meskipun terbilang sebagai organisasi yang baru, saya yakin dengan hadirnya KORMI di Ponorogo ke depan mampu meningkatkan kebugaran dan menjaga kekayaan budaya olahraga tradisional. Luar biasa dan selamat atas dikukuhkannya KORMI Kabupaten Ponorogo," kata Bupati.
Bupati Giri berharap KORMI dapat mengajak masyarakat untuk giat berolahraga dan menghidupkan kembali permainan olahraga rakyat yang mulai ditinggalkan.
"Hal tersebut merupakan suatu budaya yang perlu dilestarikan. Mari kita tumbuhkan kembali permainan olahraga rakyat yang kini mulai ditinggal,’ajaknya.
Sugeng Hariyono,ST, Ketua KORMI Kabupaten Ponorogo, menjelaskan bahwa KORMI Ponorogo merupakan kepanjangan tangan pemerintah (organisasi mitra pemerintah) yang bertanggung jawab terhadap olahraga rekreasi masyarakat.
“KORMI mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan olahraga rekreasi masyarakat setiap anggota di wilayah kabupaten Ponorogo. KORMI merupakan olahraga yang bersifat bahagia, bergerak dan gembira mengingat masa kecil dulu,” terangnya.
Sugeng menegaskan, meski KORMI Ponorogo baru dilantik, pengurus KORMI Kabupaten dan kecamatan langsung tancap gas dengan menggiatkan olahraga senam joget bersama hingga ke tingkat RT di setiap kecamatan.
“Kita sadarkan pentingnya kita ini sehat dengan olahraga. Dalam waktu dekat ini kita akan menggelar senam bahagia bersama dan program-program yang lain,”ujarnya.
KORMI berbeda dengan KONI. Kalau KONI berfokus pada prestasi yang membutuhkan sarana dan prasarana yang besar. Namun KORMI tidak memerlukan hal itu karena berfokus pada permainan rakyat yang sederhana dan tidak memerlukan sarana dan prasarana yang besar. (aw/min)
Sugeng Hariyono,ST, Ketua KORMI Kabupaten Ponorogo, menjelaskan bahwa KORMI Ponorogo merupakan kepanjangan tangan pemerintah (organisasi mitra pemerintah) yang bertanggung jawab terhadap olahraga rekreasi masyarakat.
“KORMI mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan olahraga rekreasi masyarakat setiap anggota di wilayah kabupaten Ponorogo. KORMI merupakan olahraga yang bersifat bahagia, bergerak dan gembira mengingat masa kecil dulu,” terangnya.
Sugeng menegaskan, meski KORMI Ponorogo baru dilantik, pengurus KORMI Kabupaten dan kecamatan langsung tancap gas dengan menggiatkan olahraga senam joget bersama hingga ke tingkat RT di setiap kecamatan.
“Kita sadarkan pentingnya kita ini sehat dengan olahraga. Dalam waktu dekat ini kita akan menggelar senam bahagia bersama dan program-program yang lain,”ujarnya.
KORMI berbeda dengan KONI. Kalau KONI berfokus pada prestasi yang membutuhkan sarana dan prasarana yang besar. Namun KORMI tidak memerlukan hal itu karena berfokus pada permainan rakyat yang sederhana dan tidak memerlukan sarana dan prasarana yang besar. (aw/min)
