Kristianus P. Jogo Kembali Dipercaya Pimpin PMI Kabupaten Nagekeo | lintas86.com

Kristianus P. Jogo Kembali Dipercaya Pimpin PMI Kabupaten Nagekeo


lintas86.com, Nagakeo- Musyawarah Kabupaten (Muskab) II PMI Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT untuk mendengarkan pertanggungjawaban Pengurus masa bakti 2019-2024 dan memilih Pengurus baru masa bakti 2024-2029 telah dilaksanakan di hotel Sinar Kasih, Mbay pada tanggal 06 Agustus 2024. 

Sebagaimana mandat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI bahwa musyawarah diadakan satu kali dalam kurung waktu lima (5) tahun yang bertugas untuk; menetapkan jadwal acara dan tata tertib musyawarah, menilai pertanggungjawaban Pengurus selama masa baktinya, menetapkan mekanisme dan prosedur pemilihan ketua, memilih dan menetapkan ketua, memilih formatur dan membahas serta menetapkan hal-hal penting yang bersifat strategis. Maka, PMI Kabupaten Nagekeo melaksanakan Muskab II tahun 2024 untuk memenuhi mandat AD/ART PMI ini. 

Dalam sambutan mewakili Ketua PMI Provinsi NTT, Severinus Poso menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pengurus PMI Kabupaten Nagekeo masa bakti 2019-2024 yang telah aktif menjalankan organisasi dan aktivitas layanan kepalangmerahan di wilayah kerja Kabupaten Nagekeo. 

“Atas nama Pengurus PMI Provinsi NTT, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus PMI Kabupaten Nagekeo yang telah menjalankan roda organisasi selama lima tahun dengan berkolaborasi bersama Pemerintah, TNI/POLRI,  Mitra Kerja dan Komunitas di Nagekeo untuk meningkatkan efektifitas layanan kepalangmerahan khususnya bagi masyarakat Nagekeo”. Ujar Severinus kepada lintas86.com Senin, (06/08/2024)

Wakil Sekretaris PMI NTT ini juga berharap agar ke depan, PMI Nagekeo harus tergerak, bergerak, dan menggerakkan seluruh komponen demi pelayanan misi kemanusiaan di wilayah kerjanya. PMI Nagekeo harus terus berda di tengah masyarakat tidak hanya urusan darah merah tetapi benda cair lain yaitu air bersih yang cukup dibutuhkan oleh masyarakat Nagekeo, khususnya wilayah Utara Nagekeo yang cukup kritis terdampak kekeringan. Ia menekankan bahwa “PMI Kabupaten Nagekeo mesti membangun kolaborasi bersama baik di interal PMI juga bersama stakeholder eksternal seperti Pemerintah, Dunia Usaha, LSM dan Komunitas Masyarakat untuk mendukung penyediaan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan”. 

Lebih lanjut, ia juga meminta PMI Kabupaten Nagekeo bergerak untuk membentuk Pengurus PMI di tingkat Kecamatan di Kabupaten Nagekeo. Sehingga Organisasi PMI itu bisa berjenjang dan menjangkau masyarakat. 

“Saya berharap PMI Kecamatan segera dibentuk dan relawan PMI harus dibentuk sampai ke level desa dan kelurahan untuk mendukung ketangguhan masyarakat demi menunjang pembentukan Desa/Kelurahan SIAGA DONOR ataupun berkolaborasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan bersama BPBD Kabupaten mendukung ketangguhan Desa/Kelurahan melalui inisiasi pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Des/KelTana). Untuk mempercepat kerja-kerja teknis ini, PMI Nagekeo juga perlu memiliki markas definitif dan staf yang memiliki kapasitas dalam layanan kepalangmerahan”, ujarnya. 


Dalam laporannya, Ketua PMI Nagekeo masa bakti 2019-2024 menyampaikan selama ini PMI bermitra baik dengan Pemda Nagekeo untuk mendukung aktivitas Kepalangmerahan khususnya mendukung ketersediaan darah di UDD PMI Kabupaten Nagekeo. Kristianus P. Jogo, S.S., M.Hum menyampaikan bahwa “tingginya kebutuhan dan permintaan darah  dari masyarakat dan serta adanya permintaan dari Bupati Nagekeo, PMI Nagekeo kemudian fokus pada upaya pemenuhan kebutuhan darah melalui kegiatan donor darah, bekerja sama dengan instansi dan komunitas dalam kegiatan donor darah serta juga melayani pengecekan golongan darah masyarakat”. Selain itu, bersama PMI Zona IV Provinsi NTT (Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai, Manggarai Barat,) aktif dalam berbagai kegiatan seperti rapat rutin Zona IV, Pelatihan dan Simulasi Kebencanaan yang melibatkan Pengurus, Staf, Relawan dan Masyarakat. 

Sedangkan terkait rencana program pokok untuk lima tahun ke depan, PMI Nagekeo berkomitmen untuk mendorong program; pertama, peningkatan mutu pelayanan darah dan pengecekan golongan darah, kedua, peningkatan kapasitas Pengurus, Staf dan Relawan terkait kepalangmerahan dan kesiapsiagaan bencana, ketiga, mendukung mekanisme penanggulangan bencana khususnya antisipasi kekeringan dengan giat distribusi air bersih di beberapa titik yang sumber air sulit dan harga airnya juga mahal. 

Maka untuk mendukung program ini, Kristianus meminta dukungan PMI Provinsi NTT dan PMI Pusat untuk menyediakan sarana pendukung seperti mobil tangki air guna mendukung kegiatan distribusi air bersih kepada masyarakat.

Muskab II PMI Kabupaten Negekeo dipimpin oleh Ibu Marta N. R. Lamanepa ini berjalan lancar sejak awal hingga proses pemilihan ketua. 

Berdasarkan kesepakatan peserta musyawarah dengan mengedepankan prinsip mufakat, maka secara aklamasi peserta memilih Kristianus P. Jogo, SS., M.Hum untuk kembali menjadi Ketua PMI Kabupaten Nagekeo masa bakti 2024-2029. 

Ketua terpilih bersama tim formatur diberikan kesempatan maksimal satu bulan untuk memilih dan menentukan susunan kepengurusan PMI Kabupaten Nagekeo masa bakti 2024-2029. 

Adapun Muskab II PMI Kabupaten Negekeo Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Sinar Kasih, Mbay ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris PMI Provinsi NTT, Pengurus PMI Kabupaten Nagekeo, Staf Markas dan UDD, Perwakilan Relawan. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url