Sinergi Tangguh, PMI NTT Dukung Kesiapsiagaan Bencana di Kota Kupang
lintas86.com, Kupang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang melakukan kolaborasi dengan mitra dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Kupang melalui dukungan SIAP SIAGA NTT melakukan rapat koordinasi terkait kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana serta Sub Gladi Kesiapsiagaan terhadap Bencana Cuaca Ekstrem sesuai Rencana Kontigensi (Rencon) Cuaca Ekstrem Basah Kota Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Flamboyan, Hotel Swissbell-Court, Kota Kupang pada Jumat 23 Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si dalam membuka kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dan sub gladi kesiapsiagaan terhadap bencana cuaca ekstrem di Kota Kupang ini merupakan kerja kolaboratif. “Hari ini kita berkumpul untuk berkolaborasi mewujudkan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kota Kupang. Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, butuh kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan ketangguhan Kota Kupang”.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa BPBD hanya mengkoordinir dan kita sekalian punya peran besar dan vital untuk mewujudkan ketangguhan terhadapa ancaman bencana di Kota Kupang. Tentunya, kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kolaborasi serta peran serta kita semua.
Sedangkan, program Policy Officier SIAP SIAGA NTT Silvester Ndasparoka, menyampaikan bahwa kolaborasi dan memperkuat jejaring kerja pentahelix merupakan suatu usaha bersama untuk mewujudkan ketangguhan.
“Ketangguhan Kota Kupang akan bisa terwujud jika kita mampu berkolaborasi. Kegiatan hari ini merupakan lanjutan kegiatan terdahulu dalam penyusunan rencon Cuaca Ekstrem dan kita kemudian berkumpul bersama untuk mempersiapkan gladi/simulasi bencana dampak cuaca ekstrem di Kota Kupang”. Ungkap Silvester
Terkait dokumen inklusi, Yayasan PIKUL sudah kembangkan produk peringatan dini untuk kelompok rentan. Kita harus memasukan produk ini dalam skema simulasi yang akan kita laksanakan sehingga mampu mendukung ketangguhan bancana yang inklusi di Kota Kupang ini.
Lebih lanjut, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje W.A. Sjioen, S.Sos., M.Si menegaskan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan agenda untuk mendukung Indeks Ketangguhan Daerah (IKD).
“BPBD Kota Kupang sudah memiliki lima rencana program yang harus dilaksanakan dalam beberapa bulan ini yaitu terkait materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Aparat sudah dilaksanakan tahun 2023 dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Masyarakat yang kita rencanakan tahun 2024, Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana, Penyusunan Rencana Kontigensi Bencana, dan Gladi Kesiapsiagaan Bencana berupa gladi posko dan lapang untuk masyarakat yang kita rencanakan pada bulan September ini’. Dukungan dan peran serta lembaga mitra menjadi hal penting untuk mewujudkan semua rencana kerja ini,". Ujar Elsje
“Kehadiran kita hari ini merupakan bagian untuk mempersiapkan tim dan berbagi cerita terkait dukungan dari masing-masing lembaga untuk mendukung pelaksanaan kelima program ini”, tandasnya.
BPBD dan Forum PRB Kota Kupang juga mengajak kolaborasi dan peran serta semua mitra yang hadir untuk mendukung pencapaian dan pelaksanaan lima program kunci ini. PMI Provinsi NTT diminta untuk mengambil bagian dalam dukungan untuk persiapan gladi posko dan lapang terkait simulasi rencon Cuaca Ekstrem Basah di Kota Kupang sesuai dengan dampak bencana Siklon Seroja yang pernah terjadi di wilayah NTT. Menjawabi hal ini, Kadiv Pelayanan Markas PMI NTT, Adrian Jeharun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kota Kupang yang sudah melibatkan PMI dalam rencana ini.
“Apresiasi kepada BPBD Kota Kupang dan Forum PRB yang telah mengundang kami dalam kegiatan pencegahan bencana demi terwujudnya ketangguhan masyarakat di Kota Kupang ini. Terkait dukungan ini, kami akan berkoordinasi dengan PMI Pusat dan juga BPBD mengenai mekanisme dukungan dalam pelaksanaan kegiatan gladi ini”.
Lebih lanjut, Adrian menyampaikan bahwa PMI Provinsi dan Kota Kupang dengan dukungan PMI Pusat juga sudah mendukung ketangguhan di Kota Kupang di tahun 2024 melalui program DREF Kekeringan baik berupa kegiatan pembuatan rumah tandon, distribusi tandon, distribusi air bersih, kampanye KIE, dan berkolaborasi dengan masyarakat mendukung pemenuhan air bersih menghadapi bencana kekeringan. Tentunya kegiatan ini merupakan salah satu model mendukung ketangguhan bersama dan bagian dari penerapan Aksi Antisipasi (AA) menghadapi bencana.
Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh Kalak dan perangkat BPBD Kota Kupang, Forum PRB Provinsi NTT, PMI Provinsi NTT, Yayasan PIKUL, PMPB, Child Fund dan Yayasan Cita Madani, SIAP SIAGA, Forum PRB Kota Kupang, dan MDMC.(min)