Usai Diorientasi, 30 Pembina siap Majukan PMR Disekolahnya
Acara yang diikuti oleh 30 peserta dari lembaga tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lumajang ini dirasa sangat bermanfaat oleh para peserta.
Rachmah Eva, Pembina PMR SMAN 2 Lumajang, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti orientasi ini.
Rachmah Eva, Pembina PMR SMAN 2 Lumajang, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti orientasi ini.
"Alhamdulillah selama 3 hari ini, kami mendapatkan banyak informasi dan pembaruan. Ini akan menjadi tambahan semangat kami dalam mendampingi adik-adik PMR di sekolah," ujarnya saat penutupan acara di Markas PMI Lumajang, Rabu (14/8/2024).
Orientasi ini membahas berbagai materi penting, seperti pembinaan PMR, struktur dan pembentukan PMR, serta pelatihan praktis. Ketua Panitia, Afandi SPd, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur.
"Kami PMI Kabupaten Lumajang berterimakasih kepada fasilitator yang telah menularkan ilmunya kepada kami, dan juga seluruh peserta orientasi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk membangun PMR di lembaga sekolah masing-masing," papar Afandi.
PMI Kabupaten Lumajang memiliki target agar semua sekolah di Lumajang memiliki PMR yang aktif dan berjalan. Hal ini sejalan dengan upaya regenerasi relawan kemanusiaan dan memasyarakatkan kegiatan Palang Merah Indonesia.
"Dengan terselenggaranya orientasi ini, kami berharap para pembina PMR dapat lebih siap dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga PMR di sekolah masing-masing dapat terus berkembang dan berkontribusi aktif dalam kegiatan kemanusiaan," tutup Afandi. (rin/min)
Orientasi ini membahas berbagai materi penting, seperti pembinaan PMR, struktur dan pembentukan PMR, serta pelatihan praktis. Ketua Panitia, Afandi SPd, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur.
"Kami PMI Kabupaten Lumajang berterimakasih kepada fasilitator yang telah menularkan ilmunya kepada kami, dan juga seluruh peserta orientasi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk membangun PMR di lembaga sekolah masing-masing," papar Afandi.
PMI Kabupaten Lumajang memiliki target agar semua sekolah di Lumajang memiliki PMR yang aktif dan berjalan. Hal ini sejalan dengan upaya regenerasi relawan kemanusiaan dan memasyarakatkan kegiatan Palang Merah Indonesia.
"Dengan terselenggaranya orientasi ini, kami berharap para pembina PMR dapat lebih siap dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga PMR di sekolah masing-masing dapat terus berkembang dan berkontribusi aktif dalam kegiatan kemanusiaan," tutup Afandi. (rin/min)