Aksi Adaptasi Iklim, PMI Tanam Mangrove di Banyuwangi pada HUT ke-79 | lintas86.com

Aksi Adaptasi Iklim, PMI Tanam Mangrove di Banyuwangi pada HUT ke-79


lintas86.com, Banyuwangi - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi memperingati HUT ke-79 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema "Aksi Adaptasi Iklim". Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah penanaman pohon mangrove di Teluk Pang Pang, Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Minggu (15/09/2024).

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap krisis iklim global yang berdampak nyata pada kehidupan manusia. "Dunia tengah menghadapi krisis iklim. Dampaknya nyata, termasuk pada kesehatan, ketahanan pangan, dan pengungsian. Mengatasi krisis ini adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk PMI," tegas Drs. Sutiyono, Kepala Markas PMI Kabupaten Banyuwangi, dalam sambutannya.

Sebanyak 200 batang pohon mangrove ditanam di area pesisir pantai yang masih kosong. PMI Banyuwangi bekerja sama dengan SIBAT (Sistem Informasi dan Basis Data) Desa Wringinputih Muncar, yang merupakan pusat unggulan mangrove. 30 relawan PMI, pengurus, dan staf bahu-membahu menanam pohon di lahan yang telah disiapkan.

Hendro Supeno, Aktivis SIBAT Desa Wringinputih, menjelaskan manfaat penting ekosistem mangrove. 

"Hutan mangrove memiliki produktivitas tinggi dibandingkan ekosistem lain. Manfaatnya banyak, mulai dari habitat berbagai biota air, penghasil kebutuhan rumah tangga, bahan industri, hingga pelindung garis pantai dan pencegah intrusi air laut," jelasnya.

Setelah penanaman, para peserta diajak melihat dan mencicipi hasil budidaya mangrove yang sudah dikembangkan dan laku di pasaran. Produk-produk inovatif ini antara lain keripik mangrove, teh mangrove, sirup mangrove, tepung mangrove, dan terasi mangrove. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan dari tanaman mangrove, sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar.

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya nyata PMI Banyuwangi dalam mendukung program adaptasi iklim, sekaligus mendorong ekonomi lokal melalui pemanfaatan potensi mangrove. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url