Peserta Latgab dan Temu Sibat Nasional III Dibekali Citizen Journalism
Acara ini berlangsung dari 23 hingga 27 September 2024 dan dihadiri oleh perwakilan anggota SIBAT dari 27 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pemaparan mengenai Citizen Journalism yang disampaikan oleh Alfan Kasdar, Direktur Atma Connect Indonesia.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pemaparan mengenai Citizen Journalism yang disampaikan oleh Alfan Kasdar, Direktur Atma Connect Indonesia.
Dalam presentasinya, Alfan menjelaskan pentingnya peran jurnalisme warga dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lokal, terutama yang berkaitan dengan bencana dan mitigasi risiko.
"Kami bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sukabumi untuk mendampingi masyarakat yang memiliki akses internet rendah, terutama di daerah Cengang dan Sukamaju. Selain memasang jaringan internet, kami juga mengajarkan teknik penulisan berita dan jurnalisme berbasis masyarakat," ungkap Alfan kepada lintas86.com. Kamis, (25/09/2024)
Dia menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran informasi yang kurang baik, seperti hoaks dan ujaran kebencian. Dengan menjadi pewarta mandiri, anggota SIBAT diharapkan dapat menyampaikan informasi penting kepada masyarakat mengenai potensi bencana dan langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.
"Harapan kami, peserta yang hadir dapat terinspirasi untuk menjadi pewarta yang aktif di lingkungan mereka masing-masing. Dengan berbagi informasi, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih siap siaga menghadapi bencana," tambah Alfan.
Kegiatan Latgab SIBAT III ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan komunitas yang lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam. Melalui kolaborasi ini, PMI berharap dapat memperkuat jaringan dukungan dan informasi di seluruh Indonesia demi terciptanya masyarakat yang lebih resilien. (min)
"Kami bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sukabumi untuk mendampingi masyarakat yang memiliki akses internet rendah, terutama di daerah Cengang dan Sukamaju. Selain memasang jaringan internet, kami juga mengajarkan teknik penulisan berita dan jurnalisme berbasis masyarakat," ungkap Alfan kepada lintas86.com. Kamis, (25/09/2024)
Dia menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran informasi yang kurang baik, seperti hoaks dan ujaran kebencian. Dengan menjadi pewarta mandiri, anggota SIBAT diharapkan dapat menyampaikan informasi penting kepada masyarakat mengenai potensi bencana dan langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.
"Harapan kami, peserta yang hadir dapat terinspirasi untuk menjadi pewarta yang aktif di lingkungan mereka masing-masing. Dengan berbagi informasi, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih siap siaga menghadapi bencana," tambah Alfan.
Kegiatan Latgab SIBAT III ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan komunitas yang lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam. Melalui kolaborasi ini, PMI berharap dapat memperkuat jaringan dukungan dan informasi di seluruh Indonesia demi terciptanya masyarakat yang lebih resilien. (min)
