Reuni Akbar Wartawan Ponorogo: Jalin Silaturahmi dan Dorong Sinergi dengan Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para wartawan yang telah berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Beliau juga mengenang para wartawan senior yang telah berkontribusi besar dalam membangun Ponorogo.
“Semua para wartawan yang hadir di Balai Wartawan Ponorogo, yang tidak bisa sebut satu persatu, saya salut dengan sahabat-sahabat saya. Luar biasa,” ujar Bupati Sugiri Sancoko dengan penuh semangat.
Bupati menekankan pentingnya peran pers dalam membangun citra positif Ponorogo. Menurut beliau, pers harus mampu membangun narasi yang konstruktif dan tidak terlalu politis, sehingga dapat menarik wisatawan.
“Kalau tidak bekerja apapun yang selesai tapi harus kelihatan keren lah. Saya terima kasih ya banyak yang kirim, ada yang fitnah dengan segala apa namanya wartawan. Kalau nggak begitu bukan bukan wartawan. Ketika teman-teman berpikir bersama bahwa rakyat ini butuh konflik untuk menjadi kota yang paling bagus wisatanya, harus tumbuh dengan mencitrakan yang tidak terlalu politis, rukunnya diciptakan yang baik agar ada kunjungan wisata. Ponorogo ini agak melambat di situ,” jelasnya.
Bupati juga membahas tentang potensi pertanian di Ponorogo, namun mengakui bahwa masih banyak lahan pertanian yang belum optimal. Beliau berencana membangun infrastruktur pertanian pada tahun 2025 untuk meningkatkan produktivitas.
"Bukan kepentingan politik ini kepentingan rakyat sayangku perkara dibangun atau 2025 awal jadi untuk besok pada pada November ini sudah sudah kita bangunkan. Kita bangun yang agak yang agak betul katanya Dinar untuk kawat Candra di mukanya wartawan untuk basecamp untuk untuk saling tukar menukar apa saja duduk bersama-sama diskusi dan menjadi mirip poskonya. Saya kemarin memang sudah ngomong mau dibangun dan hari ini diperbaiki yang bagus. Dia teman-teman memang Pak Dwi mengusulkan Baduy biar tidak dia tidak dikira dia tidak dikira dikira membangun lalu kemudian untuk tujuan pemilu terhadap suatu politik yang tidak baik. Tapi pada tahun 2025 ini silahkan setelah dengan Baduy ini cuma kita lomba yang bagus agar kemudian tetap warta tetap kritis kepada saya atau berbeda beda maka dibangun dua itu Karena sekarang saya coba mobilnya adalah sebagai," papar Bupati Sugiri Sancoko.
Reuni akbar ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi bagi para wartawan di Ponorogo. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah dan media dalam membangun Ponorogo yang lebih maju dan sejahtera. (min)
“Semua para wartawan yang hadir di Balai Wartawan Ponorogo, yang tidak bisa sebut satu persatu, saya salut dengan sahabat-sahabat saya. Luar biasa,” ujar Bupati Sugiri Sancoko dengan penuh semangat.
Bupati menekankan pentingnya peran pers dalam membangun citra positif Ponorogo. Menurut beliau, pers harus mampu membangun narasi yang konstruktif dan tidak terlalu politis, sehingga dapat menarik wisatawan.
“Kalau tidak bekerja apapun yang selesai tapi harus kelihatan keren lah. Saya terima kasih ya banyak yang kirim, ada yang fitnah dengan segala apa namanya wartawan. Kalau nggak begitu bukan bukan wartawan. Ketika teman-teman berpikir bersama bahwa rakyat ini butuh konflik untuk menjadi kota yang paling bagus wisatanya, harus tumbuh dengan mencitrakan yang tidak terlalu politis, rukunnya diciptakan yang baik agar ada kunjungan wisata. Ponorogo ini agak melambat di situ,” jelasnya.
Bupati juga membahas tentang potensi pertanian di Ponorogo, namun mengakui bahwa masih banyak lahan pertanian yang belum optimal. Beliau berencana membangun infrastruktur pertanian pada tahun 2025 untuk meningkatkan produktivitas.
"Bukan kepentingan politik ini kepentingan rakyat sayangku perkara dibangun atau 2025 awal jadi untuk besok pada pada November ini sudah sudah kita bangunkan. Kita bangun yang agak yang agak betul katanya Dinar untuk kawat Candra di mukanya wartawan untuk basecamp untuk untuk saling tukar menukar apa saja duduk bersama-sama diskusi dan menjadi mirip poskonya. Saya kemarin memang sudah ngomong mau dibangun dan hari ini diperbaiki yang bagus. Dia teman-teman memang Pak Dwi mengusulkan Baduy biar tidak dia tidak dikira dia tidak dikira dikira membangun lalu kemudian untuk tujuan pemilu terhadap suatu politik yang tidak baik. Tapi pada tahun 2025 ini silahkan setelah dengan Baduy ini cuma kita lomba yang bagus agar kemudian tetap warta tetap kritis kepada saya atau berbeda beda maka dibangun dua itu Karena sekarang saya coba mobilnya adalah sebagai," papar Bupati Sugiri Sancoko.
Reuni akbar ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi bagi para wartawan di Ponorogo. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah dan media dalam membangun Ponorogo yang lebih maju dan sejahtera. (min)
