Alfani PMI Tulungagung ikuti Lokalatih Penguatan Kesiapsiagaan Bencana melalui Anticipatory Action PMI Jatim
Kegiatan ini berlangsung dari 21 hingga 25 Oktober 2024 di Hotel Kampi Surabaya.
Lokalatih ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari PMI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, BPBD, FPRB, dan Dinas Sosial, serta dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiklat PMI Jatim, Budi Suprayitno.
didampingi Wakil Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Dwi Suyanto.
Lokalatih ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari PMI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, BPBD, FPRB, dan Dinas Sosial, serta dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiklat PMI Jatim, Budi Suprayitno.
didampingi Wakil Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Dwi Suyanto.
Budi Suprayitno menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap berbagai jenis bencana, baik alam maupun non-alam.
"Program Siap Siaga yang menjadi dasar loka latih ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan bencana,". Ungkapnya
Alfani, perwakilan dari PMI Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya pendekatan Anticipatory Action.
Alfani, perwakilan dari PMI Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya pendekatan Anticipatory Action.
"Kami belajar memanfaatkan prakiraan cuaca untuk mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko dan melindungi masyarakat kami," ujarnya.
Dalam loka latih ini, peserta mendapatkan materi tentang sistem peringatan dini, perubahan iklim, dan strategi antisipasi bencana.
Dalam loka latih ini, peserta mendapatkan materi tentang sistem peringatan dini, perubahan iklim, dan strategi antisipasi bencana.
Alfani menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan di lapangan.
"Melalui pendekatan Anticipatory Action, kami berharap dapat memperkecil dampak bencana dan membangun masyarakat yang lebih tangguh," tambah Alfani.
Dengan adanya loka latih ini, PMI Kabupaten Tulungagung berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Sinergi ini diharapkan dapat berjalan optimal dalam menghadapi situasi darurat di masa depan.
"Melalui pendekatan Anticipatory Action, kami berharap dapat memperkecil dampak bencana dan membangun masyarakat yang lebih tangguh," tambah Alfani.
Dengan adanya loka latih ini, PMI Kabupaten Tulungagung berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Sinergi ini diharapkan dapat berjalan optimal dalam menghadapi situasi darurat di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
