Inisiatif Pemetaan Citra Jalan dan Suhu untuk Kesiapsiagaan Iklim di Indonesia
lintas86.com, Surabaya – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak perubahan iklim, kami dengan bangga mengumumkan peluncuran dua inisiatif penting: Pemetaan Citra Jalan dan Pemetaan Suhu.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di dua kota besar, Surabaya dan Medan, dengan dukungan dari berbagai pihak tanggal 20 - 31 Oktober 2024.
Ahmad Rifai PMI Jatim mengatakan, Pemetaan Citra Jalan yang merupakan bagian dari proyek CoChap, akan dilakukan oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) menggunakan teknologi pencitraan 360 derajat.
Ahmad Rifai PMI Jatim mengatakan, Pemetaan Citra Jalan yang merupakan bagian dari proyek CoChap, akan dilakukan oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) menggunakan teknologi pencitraan 360 derajat.
"Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan peta virtual interaktif yang memberikan informasi penting mengenai kondisi lingkungan, termasuk nama dan lokasi toko, estimasi ketinggian bangunan, serta persentase vegetasi perkotaan. Data yang diperoleh akan menjadi dasar bagi inisiatif terkait cuaca dan iklim, mendukung program kesiapsiagaan yang lebih baik,". Ungkapnya
"Sementara itu, Inisiatif Pemetaan Suhu bertujuan untuk menghadapi tantangan panas ekstrem yang semakin meningkat. Dengan memanfaatkan teknologi pencitraan termal dan sensor suhu, kami akan mengidentifikasi area-area dengan suhu tinggi serta mengevaluasi permukaan penyerap panas dan efektivitas ruang hijau. Analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan dalam merumuskan intervensi pendinginan yang efektif,". Jelasnya
"Kegiatan ini akan difasilitasi oleh tim ahli, termasuk Dan Joseph dari American Red Cross NHQ, Teguh Wibowo dari American Red Cross Indonesia, Husni Mubarak dan Wahyu Widayanto dari IFRC, serta Rohim, Aris Setya Fatah dari PMI Pusat. Juga turut serta Asep Kusnandar dari PMI Kabupaten Bandung,". Tambahnya
"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan. Mari bersama-sama berkontribusi pada masa depan yang lebih sejuk dan nyaman bagi semua!,". Pungkasnya
"Sementara itu, Inisiatif Pemetaan Suhu bertujuan untuk menghadapi tantangan panas ekstrem yang semakin meningkat. Dengan memanfaatkan teknologi pencitraan termal dan sensor suhu, kami akan mengidentifikasi area-area dengan suhu tinggi serta mengevaluasi permukaan penyerap panas dan efektivitas ruang hijau. Analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan dalam merumuskan intervensi pendinginan yang efektif,". Jelasnya
"Kegiatan ini akan difasilitasi oleh tim ahli, termasuk Dan Joseph dari American Red Cross NHQ, Teguh Wibowo dari American Red Cross Indonesia, Husni Mubarak dan Wahyu Widayanto dari IFRC, serta Rohim, Aris Setya Fatah dari PMI Pusat. Juga turut serta Asep Kusnandar dari PMI Kabupaten Bandung,". Tambahnya
"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan. Mari bersama-sama berkontribusi pada masa depan yang lebih sejuk dan nyaman bagi semua!,". Pungkasnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)