Kesiapsiagaan Gempa, Sibat PMI Bakungan Lakukan Kajian Risiko dan Simulasi | lintas86.com

Kesiapsiagaan Gempa, Sibat PMI Bakungan Lakukan Kajian Risiko dan Simulasi


lintas86.comBanyuwangi - Kelurahan Bakungan, Banyuwangi, menyelenggarakan pelatihan SIBAT (Siaga Berbasis Masyarakat) sebagai bagian dari program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Indonesia tahap 2.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 28 hingga 30 Oktober 2024, ini sukses meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana gempa bumi.

Pada hari pertama, Fasilitator Artika dari PMI Kabupaten Malang memberikan materi tentang kajian risiko, tanggap darurat bencana, dan terminologi bahaya, kerentanan, kapasitas, dan risiko. Beliau menganalisis berbagai potensi risiko di wilayah Kelurahan Bakungan dan mengidentifikasi kerentanan dan kapasitas yang ada. Peta wilayah Bakungan pun dipetakan untuk menandai lokasi kapasitas dan kerentanan.

Hari kedua, Fasilitator Andris, Koordinator Lapangan program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Indonesia tahap 2 dari Provinsi Jawa Timur, mengajak peserta berinteraksi secara kreatif melalui permainan.

Di hari ketiga, pelatihan dimulai dengan review dan tes harian oleh Fasilitator Artika. 

Materi di hari sebelumnya dilanjutkan dengan materi tentang retrofitting atau penguatan rumah aman gempa yang disampaikan oleh Fasilitator Danang. 

Fasilitator Hariyono memberikan materi PP (Pertolongan Pertama) dilanjutkan dengan praktik evakuasi mandiri.

Puncak kegiatan pelatihan di hari ketiga adalah simulasi PP dan evakuasi mandiri dengan skenario gempa bumi di Kelurahan Bakungan. 

SIBAT melakukan role play sebagai masyarakat yang menjadi korban, tim PP, tim evakuasi, tim triage, Lurah, dan personil PMI.

Simulasi didukung oleh 1 ambulan dan perlengkapan PP dari PMI Banyuwangi.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat," ungkap Mustaqbillal, salah satu peserta SIBAT dari unsur difabel. 

"Saya sangat terkesan dengan pelatihan tanggap darurat bencana. Harapannya, materi evakuasi mandiri juga bisa diberikan kepada masyarakat umum dan kaum difabel di kelurahan maupun kecamatan di tempat tinggal saya, Kecamatan Glagah. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kelurahan Bakungan, PMI, dan teman SIBAT semua.". Terangnya

Sebagai tanda penutupan kegiatan Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi melepas tanda peserta dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kelurahan Bakungan.

"Kita patut bersyukur karena diberi kepercayaan oleh PMI untuk melaksanakan program ini. Kepercayaan ini harus dipegang dan dilaksanakan dengan baik dan totalitas," ujar Kepala Kelurahan.

Dr. H Nurhadi, MM, selaku Plt Ketua PMI Banyuwangi, menyampaikan harapan dengan adanya kegiatan ini.

"Rencana tidak pernah kita harapkan. Menjadi SIBAT merupakan ibadah sosial. Semoga pada saat kelurahan membutuhkan, SIBAT bisa membantu dan menangani kegiatan sosial di kelurahan," ungkapnya.

"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Kelurahan Bakungan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan membangun masyarakat yang tangguh,". Tambahnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url