PDA, PMI, dan BPBD Ponorogo Bersatu Bantu Warga Terdampak Kekeringan

lintas86.com, Ponorogo - Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo bersatu dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak kekeringan. Program droping air bersih yang merupakan program tahun ke-2 ini dilaksanakan di tiga wilayah berbeda, yaitu Pangkal Sawoo, Karangpatihan, dan Duri Slahung.

Yetty Wahyuningtyas, Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Aisyiah Ponorogo, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan program serupa tahun sebelumnya. "Jika tahun lalu program ini hanya dilakukan di satu daerah, kali ini kami melakukan kegiatan di tiga daerah berbeda," ujar Yetty. Jumat, (04/10/2024)

Kegiatan droping air bersih diawali dengan pembukaan resmi oleh Ketua PMI dan jajarannya di kantor PDA pada tanggal 3 Oktober 2024. Pendistribusian air bersih dimulai dari Pangkal Sawoo dengan 8 titik droping, dilanjutkan pada hari ini dengan bantuan air bersih kepada warga Karangpatihan sebanyak 2 tangki.

Selanjutnya, pada tanggal 10 Oktober, droping air akan dilakukan di Duri Slahung sebagai daerah terakhir yang menerima bantuan. Titik-titik distribusi air telah ditentukan bersama oleh PMI dan BPBD, sehingga warga dapat mengambil air bersih dengan membawa jerigen dan ember.

Kerjasama antara PDA, PMI, dan BPBD dalam program ini memberikan harapan bagi warga yang terdampak kekeringan untuk mendapatkan pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan. "Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi kekeringan," harap Yetty. (min)