PMI Bantu BPBD Ponorogo Distribusikan 696.000 Liter Air Bersih
Hingga 11 Oktober 2024, BPBD telah mengirimkan total 696.000 liter air bersih yang telah diterima oleh 992 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.375 jiwa di 6 kecamatan, 11 desa, dan 13 dukuh.
Kecamatan yang menerima bantuan antara lain Kecamatan Pulung dengan Desa Sidoarjo dan Karangpatihan, Kecamatan Slahung dengan Desa Wates, Duri, dan Tugurejo, Kecamatan Bungkal dengan Desa Belang dan Munggu, Kecamatan Sawoo dengan Desa Prayungan dan Pangkal, Kecamatan Sampung dengan Desa Gelang Kulon, serta Kecamatan Jambon dengan Desa Sidoharjo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Maksun, menyatakan bahwa distribusi air bersih ini dilakukan sebagai respons terhadap kekeringan yang melanda.
Kecamatan yang menerima bantuan antara lain Kecamatan Pulung dengan Desa Sidoarjo dan Karangpatihan, Kecamatan Slahung dengan Desa Wates, Duri, dan Tugurejo, Kecamatan Bungkal dengan Desa Belang dan Munggu, Kecamatan Sawoo dengan Desa Prayungan dan Pangkal, Kecamatan Sampung dengan Desa Gelang Kulon, serta Kecamatan Jambon dengan Desa Sidoharjo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Maksun, menyatakan bahwa distribusi air bersih ini dilakukan sebagai respons terhadap kekeringan yang melanda.
'BPBD bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), YMPP, REOG 4X4, dan SWP Bekasi untuk memperluas jangkauan bantuan. Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan kepada desa-desa yang sulit dijangkau dengan kendaraan truk air bersih, seperti Desa Sriti, Sawoo, Ngadirojo, Juruk, Senepo, Caluk, dan Slahung,". Ujarnya
"BPBD tidak hanya fokus pada distribusi air bersih dalam jangka pendek, tetapi juga merencanakan pembuatan sumur dalam jangka menengah serta program penghijauan jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh PMI dengan tema antisipasi perubahan iklim,". Tambahnya
Sementara itu, Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto, mengungkapkan bahwa aksi dropping air bersih ini merupakan panggilan kemanusiaan bagi PMI. Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 2.375 jiwa di 11 desa yang mengalami kekurangan air bersih.
"BPBD tidak hanya fokus pada distribusi air bersih dalam jangka pendek, tetapi juga merencanakan pembuatan sumur dalam jangka menengah serta program penghijauan jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh PMI dengan tema antisipasi perubahan iklim,". Tambahnya
Sementara itu, Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto, mengungkapkan bahwa aksi dropping air bersih ini merupakan panggilan kemanusiaan bagi PMI. Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 2.375 jiwa di 11 desa yang mengalami kekurangan air bersih.
"Hingga hari ini kami telah membagikan sekitar 180.000 liter air bersih, selama kegiatan ini PMI Juga disupport oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo dan juga PT. Daya Surya Sejahtera Ponorogo. Kami berencana untuk mendistribusikan air bersih dengan total 240.000 liter," ujarnya.
Luhur menjelaskan bahwa PMI memiliki satu armada tangki berkapasitas 5.000 liter yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih secara bergantian setiap hari sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Luhur menjelaskan bahwa PMI memiliki satu armada tangki berkapasitas 5.000 liter yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih secara bergantian setiap hari sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kami mengerahkan segala potensi yang kami miliki untuk membantu warga yang membutuhkan," tuturnya.
Lamin, Ketua RT 03 RW 03 Dukuh Guyangan Lingkungan Tenggar Desa Tugurejo, mengungkapkan bahwa warganya telah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak akhir bulan September.
"Dengan bantuan air bersih ini, kami bisa memenuhi kebutuhan minum dan memasak," tuturnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, BPBD, PMI Kabupaten Ponorogo, serta SIBAT PMI, Destana dari Desa Tugurejo yang telah memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat kami," tutup Lamin.
Aksi ini mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi di tengah tantangan bencana alam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, BPBD, PMI Kabupaten Ponorogo, serta SIBAT PMI, Destana dari Desa Tugurejo yang telah memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat kami," tutup Lamin.
Aksi ini mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi di tengah tantangan bencana alam.
*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)
