PMI Berperan Aktif dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024 di Banda Aceh | lintas86.com

PMI Berperan Aktif dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024 di Banda Aceh


lintas86.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperingati 20 tahun Tsunami Aceh, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) secara nasional di Banda Aceh, berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Oktober 2024. 

Palang Merah Indonesia (PMI) berperan aktif dalam acara ini dengan menampilkan berbagai program unggulan dari seluruh wilayah Indonesia.

PMI Pusat bekerja sama dengan PMI dari beberapa provinsi, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Jawa Tengah, serta kabupaten dan kota seperti Banyuwangi, Surabaya, Medan, Sukabumi, dan Wonogiri. 

"Kami mengirimkan empat personil dari PMI Kabupaten Banyuwangi untuk mendukung acara ini, termasuk Plt. Ketua PMI Kab. Banyuwangi dan Koordinator Lapangan Program EQR Phase 2," ujar Ismiyati, Koordinator Lapangan Program EQR 2 PMI Kabupaten Banyuwangi.

Andris Rufianto Putro dari PMI Provinsi Jawa Timur juga hadir sebagai Koordinator Lapangan Program EQR. 

Ia menambahkan bahwa mereka juga mengirimkan perwakilan dari Program Coastal Climate and Heat Action Project (CoCHAP) dari PMI Kota Surabaya untuk berkontribusi dalam kegiatan ini.

Dua Sibat dari Kabupaten Banyuwangi memiliki peran penting dalam acara ini. Danang bertugas sebagai vokal point untuk program Retrofitting Penguatan Rumah Aman Gempa, sementara Yulianing berfokus pada retrofitting dan KUAT di booth USAID yang mendanai penuh program EQR 2 PMI Kabupaten Banyuwangi. Keduanya juga terlibat dalam persiapan booth sebelum pameran kebencanaan dibuka.

Pembukaan pameran berlangsung di Gedung Balee Meusuraya Aceh (BMA) pada tanggal 8 Oktober 2024. Pameran ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung yang antusias mengunjungi booth PMI dan USAID. 

Masyarakat terlihat aktif menuliskan harapan dan langkah-langkah PRB yang telah dilakukan di pojok suara booth USAID, mencerminkan meningkatnya kesadaran akan kesiapsiagaan bencana pasca tragedi Tsunami Aceh.

Di samping itu, PMI Kabupaten Banyuwangi juga berpartisipasi dalam Talk Show bertajuk "Bincang Inklusi dalam Pengurangan Risiko Bencana" di SMEA Lamyong Coffee Banda Aceh. 

Dalam sesi tersebut, Erna Cahyani dari PMI menekankan pentingnya kedekatan PMI dengan komunitas disabilitas. 

"Kami telah memberikan pelatihan pengurangan risiko bencana di beberapa SLB dan melibatkan komunitas disabilitas dalam berbagai kegiatan," jelasnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana, serta memperkuat kolaborasi antara berbagai organisasi dalam mitigasi bencana di Indonesia. PMI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pengurangan risiko bencana demi keselamatan masyarakat. 

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url