PMI Gelar Lokalatih Peningkatan Kualitas Layanan Saat Tanggap Darurat Bencana | lintas86.com

PMI Gelar Lokalatih Peningkatan Kualitas Layanan Saat Tanggap Darurat Bencana


lintas86.comSurabaya – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur mengadakan Lokalatih Peningkatan Kualitas Layanan Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang Bermartabat di Hotel Wyndham, Surabaya. 

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024 dan dihadiri oleh perwakilan kepala markas serta staf dari PMI kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur.

Budi Suprayitno Ketua Badiklat PMI Provinsi Jawatimur mewakili Pengurus PMI Jawatimur menjelaskan bahwa tujuan utama dari lokalatih ini adalah untuk membangun keterampilan terkait perlindungan gender inklusi dan meningkatkan kapasitas sumber daya PMI dalam melaksanakan program-program tersebut. 

"Hasil yang diharapkan mencakup peningkatan pemahaman peserta tentang konsep Perlindungan Gender Inklusi (PGI), keterampilan dalam perencanaan dan pelaporan kegiatan, serta terbentuknya focal point PGI di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur," ungkapnya.

Budi menekankan pentingnya perhatian terhadap dampak bencana yang dapat memperburuk kesenjangan sosial, termasuk meningkatnya insiden kekerasan seksual berbasis gender (SGBV), kekerasan terhadap anak, dan perdagangan manusia. 

"Penting bagi PMI untuk memastikan setiap individu dapat mengakses dukungan dengan aman dan bermartabat. Peningkatan kualitas layanan PMI saat TDB mencerminkan pendekatan terpadu dalam mengatasi penyebab dan risiko kekerasan serta diskriminasi," jelasnya.

Kegiatan ini didukung oleh program SIAP SIAGA dari Australia – Indonesia Partnership in Disaster Risk Management (AIPDRM) melalui Australian Government - Department Of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dengan narasumber Florensia dari IFRC dan Istianasari dari PMI Pusat.

"Peserta yang mengikuti lokalatih ini diharapkan dapat menjadi focal point PGI di masing-masing kabupaten/kota. Dengan adanya lokalatih ini, PMI berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat," tambah Budi

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan layanan agar dukungan yang diberikan relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

"Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas PMI dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan, serta memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlindungan dan dukungan yang layak," pungkasnya.


Dengan demikian, lokalatih ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan PMI dalam tanggap darurat bencana, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari program-program yang dilaksanakan.

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.* (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url