PMI Sosialisasikan Bahaya Panas Ekstrem dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024 | lintas86.com

PMI Sosialisasikan Bahaya Panas Ekstrem dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024


lintas86.com, Banda Aceh – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024 di Banda Aceh pada 8-10 Oktober 2024. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, sekaligus mengenang peristiwa gempa dan tsunami Aceh yang terjadi 20 tahun lalu.

Pemilihan Banda Aceh sebagai tuan rumah peringatan PRB 2024 bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki sejarah mendalam terkait bencana besar yang terjadi pada tahun 2004, yang menelan banyak korban jiwa dan merusak infrastruktur di wilayah Aceh dan sekitarnya. Dengan dilaksanakannya peringatan ini di Aceh, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap dalam menghadapi risiko bencana di masa depan.

Dalam rangka ikut serta menyukseskan kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan sosialisasi mengenai bahaya panas ekstrem sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana. 

Ahmad Rifai, perwakilan PMI, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko panas ekstrem yang dapat terjadi akibat perubahan iklim. 

“Dengan meningkatnya suhu global, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak yang lebih besar, terutama bagi kelompok rentan,” ujarnya kepada lintas86.com. Rabu, (09/10/2024)

Sosialisasi ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan tentang cara beradaptasi dengan cuaca panas dan pentingnya menjaga kesehatan saat suhu meningkat. 

“Dalam project CoCHAP juga dilakukan survey untuk mengidentifikasi kelompok yang beresiko terhadap kenaikan suhu dan memberikan mereka pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi panas ekstrem,” tambah Rifai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sangat mendukung inisiatif PMI dalam memperkuat ketahanan masyarakat. 

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin paham akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai risiko bencana, termasuk panas ekstrem,” ungkap perwakilan BNPB.

Dalam kesempatan tersebut, PMI juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program-program mitigasi bencana yang ada. 

“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” tutup Rifai

Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi risiko bencana serta memahami pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim yang semakin nyata.

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url