Baznas Tanggap Bencana Ponorogo Ikuti Apel Siaga Hydrometeorologi | lintas86.com

Baznas Tanggap Bencana Ponorogo Ikuti Apel Siaga Hydrometeorologi



lintas86.com, Ponorogo
– Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Ponorogo berpartisipasi dalam Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan sebagai upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Selasa, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini digelar di Paseban Alun-Alun Kabupaten Ponorogo dan dipimpin oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono.

Apel ini dilaksanakan untuk merespons edaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi transisi musim kemarau menuju musim penghujan tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dan masyarakat untuk menghadapi potensi bencana seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor yang mungkin terjadi di wilayah Ponorogo.

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua IV BAZNAS Ponorogo, Yuni Ahad Diana, S.Si., M.E., didampingi oleh Tim BTB Kabupaten Ponorogo. 

Diana menyatakan bahwa harapan dari apelnya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh lapisan masyarakat Ponorogo, terutama di musim penghujan yang sudah tiba.

“Semoga seluruh elemen yang hadir dalam apel ini dapat saling membantu agar tercipta lingkungan Ponorogo yang aman dari bencana,” ungkap Diana.

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, Dandim mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan potensi bencana melalui Babinsa yang telah diberdayakan.
 
Ia juga berjanji bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan pengurangan risiko bencana serta memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh anggota Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan berbagai stakeholder terkait lainnya. 

Dalam acara ini, Dandim bersama Kapolres Ponorogo serta kepala pelaksana BPBD turut meninjau kesiapan personel dan logistik yang diperlukan untuk menghadapi kemungkinan bencana di wilayah tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dapat terjalin dengan baik demi mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana yang dapat terjadi di Kabupaten Ponorogo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url