Bekali Pengurus PMI Sampang, Taufiq: Calon Anggota PMI Wajib Orientasi Kepalangmerahan
lintas86.com, Sampang - Setelah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang yang dilaksanakan oleh Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S, pada Rabu (13/11/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pengurus baru langsung menerima orientasi kepalangmerahan.
Orientasi ini dilaksanakan di Hotel Smart Room Sampang dan dibuka oleh ketua PMI terpilih, H. Moh. Anwari Abdullah, SE,. MM. Materi dalam orientasi tersebut disampaikan oleh Dr. Muchamad Taufiq, SH, MH, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dr. Taufiq menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan syarat penting bagi seluruh calon anggota PMI.
“Setiap calon anggota PMI wajib mengikuti orientasi kepalangmerahan termasuk dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Sampang, agar memiliki pemahaman yang baik mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Orientasi ini membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan efektif,” ujarnya.
Dia juga menekankan berbagai aspek penting yang tercakup dalam materi orientasi, termasuk Profil PMI, Tata Kelola PMI, Karakter dan Pembangunan Citra PMI, serta Potensi sumber daya untuk keberlanjutan organisasi.
Dia juga menekankan berbagai aspek penting yang tercakup dalam materi orientasi, termasuk Profil PMI, Tata Kelola PMI, Karakter dan Pembangunan Citra PMI, serta Potensi sumber daya untuk keberlanjutan organisasi.
"Semoga dengan materi kepalangmerahan ini dapat memberikan pencerahan kepada Komponen PMI Kabupaten Sampang dan meningkatkan semangat dalam pengabdian serta memperkuat organisasi di bidang kemanusiaan," tambahnya.
Dengan adanya orientasi kepalangmerahan ini, diharapkan pengurus PMI Kabupaten Sampang dapat bersinergi dengan baik dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab mereka dalam misi kemanusiaan dengan penuh dedikasi.
H. Imam Utomo, dalam sambutannya saat pelantikan sebelumnya, menegaskan pentingnya sinergitas antara PMI Kabupaten Sampang dengan Pemerintah Kabupaten melalui BPBD dan instansi terkait lainnya.
“Tugas PMI adalah membantu Pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, dan relawan harus siap sedia di lokasi enam jam setelah terjadinya bencana,” ungkapnya, menyoroti peran vital PMI dalam bencana.
Dengan adanya orientasi kepalangmerahan ini, diharapkan pengurus PMI Kabupaten Sampang dapat bersinergi dengan baik dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab mereka dalam misi kemanusiaan dengan penuh dedikasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
