BNPB Tinjau Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-Laki terletak di Kabupaten Flores Timur, namun banyak warga yang berada dalam radius bahaya memilih untuk mengungsi ke Kabupaten Sikka yang berdekatan. Sekitar 2.000 jiwa telah mengungsi ke daerah ini, termasuk di Desa Hikong, yang menjadi lokasi pertama tinjauan Lukmansyah.
"Saya ingin memastikan kondisi tempat tinggal pengungsi, apakah ada kasur, selimut, ketersediaan makanan, dan fasilitas pendukung lainnya," ujar Lukmansyah saat meninjau lokasi pengungsian.
Dalam tinjauannya, Lukmansyah juga memeriksa ketersediaan tenaga medis di lokasi pengungsian.
"Kesehatan pengungsi sangat penting. Kita harus memastikan ada perawat dan dokter yang siap membantu 24 jam," tambahnya.
Lukmansyah juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak-anak pengungsi.
Lukmansyah juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak-anak pengungsi.
"Kami meminta kepada kepala dinas pendidikan untuk mencari solusi agar anak-anak tetap bisa belajar. Jika mereka mengungsi di sekolah, sebaiknya dipindahkan ke tenda agar proses belajar mengajar tetap berjalan," jelasnya.
Tinjauan berlanjut ke Desa Kringa, di mana Lukmansyah berdialog dengan warga dan memberikan dukungan bantuan. Ia menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan bagi para pengungsi selama masa sulit ini.
Tinjauan berlanjut ke Desa Kringa, di mana Lukmansyah berdialog dengan warga dan memberikan dukungan bantuan. Ia menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan bagi para pengungsi selama masa sulit ini.
"Kami ingin memastikan bahwa meskipun mereka sudah mengungsi, mereka tetap mendapatkan makanan yang layak," tegasnya.
Penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat. Lukmansyah mengapresiasi kepedulian Bupati Sikka dan warga setempat yang dengan tulus menerima pengungsi dari Kabupaten Flores Timur.
Penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat. Lukmansyah mengapresiasi kepedulian Bupati Sikka dan warga setempat yang dengan tulus menerima pengungsi dari Kabupaten Flores Timur.
"Tidak ada batas antara Sikka dan Flores Timur. Kami semua bersatu untuk membantu tetangga kami," pungkasnya.
Di akhir kunjungannya, Lukmansyah memberikan dukungan simbolis berupa kebutuhan dasar bagi para pengungsi di dua desa tersebut.
Lukmansyah juga mengimbau warga yang tinggal di zona bahaya untuk mempertimbangkan relokasi ke tempat yang lebih aman. Ia mengingatkan akan pengalaman penanganan bencana sebelumnya, seperti yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru.
Di akhir kunjungannya, Lukmansyah memberikan dukungan simbolis berupa kebutuhan dasar bagi para pengungsi di dua desa tersebut.
Lukmansyah juga mengimbau warga yang tinggal di zona bahaya untuk mempertimbangkan relokasi ke tempat yang lebih aman. Ia mengingatkan akan pengalaman penanganan bencana sebelumnya, seperti yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru.
"Kami berhasil membangun dua ribu rumah dalam waktu satu tahun setelah bencana Semeru. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua," tutup Lukmansyah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)