Destana Tugurejo Ikuti Apel Siaga Hydrometeorologi di Ponorogo

Siswanto, Kepala Desa Tugurejo sekaligus Pelindung Destana, mengungkapkan bahwa pihaknya mengirimkan 10 orang anggota serta satu unit ambulans untuk mendukung kegiatan tersebut. 

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan membantu mitigasi bencana di wilayah kami. Dengan keikutsertaan dalam apel ini, kami berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait,” ujarnya.

Letkol Inf. Dwi Soerjono dalam sambutannya mengemukakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bencana. Ia menekankan bahwa kecepatan respons dalam menghadapi bencana sangat ditentukan oleh kewaspadaan dan kerjasama dari berbagai elemen. 

“Melalui babinsa, kami sudah memberikan warning kepada masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi bencana,” imbuhnya.

Apel tersebut juga dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan stakeholder lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Dandim beserta Kapolres Ponorogo dan kepala pelaksana BPBD mengecek kesiapan personel serta logistik yang diperlukan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Ancaman bencana seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor menjadi perhatian utama di daerah Ponorogo. 

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mitigasi bencana dan bersiap siaga dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi,” kata Siswanto.