FPRB Ponorogo Ikuti Apel Siaga Antisipasi Bencana Hydrometeorologi
Apel yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono, berlangsung di Alun-alun Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan ini, FPRB mengirimkan lima orang anggotanya untuk mendukung upaya kolaboratif dalam mitigasi bencana. Dandim Dwi Soerjono menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan kepentingan kolaborasi antara berbagai pihak dalam menangani ancaman bencana.
Ia menyatakan, intinya semua berkolaborasi. Kecepatan kita menuju ke sasaran dan melaporkan sangatlah penting.
Ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor dianggap sebagai potensi yang perlu diwaspadai oleh warga Ponorogo. Diungkapkan oleh Dandim, baru-baru ini telah terjadi peristiwa longsor di daerah Pudak, Pulung, dan Ngebel, di mana tim dari Kodim langsung turun tangan untuk membersihkan material longsoran dan memangkas pohon-pohon berpotensi tumbang.
Sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana, FPRB Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk ikut serta dalam setiap kegiatan mitigasi, serta meningkatkan ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana.
Muhamad Kujaeny, ketua FPRB Kabupaten Ponorogo, menegaskan bahwa kerjasama yang baik antara berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Selain Kodim dan FPRB, apel siaga ini juga dihadiri oleh TNI-Polri, BPBD, relawan, dan berbagai stakeholder terkait lainnya.
Seluruh peserta melakukan tinjauan kesiapan personel dan logistik yang diperlukan dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi.
Dengan diadakannya apel gelar ini, diharapkan masyarakat Ponorogo lebih waspada dan siap sedia menghadapi ancaman bencana yang mungkin terjadi, serta mampu mengurangi risiko yang ada melalui kerjasama yang solid.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)