Lewotobi Laki-Laki Erupsi, PMI Sikka Bantu Evakuasi dan Distribusi Bantuan | lintas86.com

Lewotobi Laki-Laki Erupsi, PMI Sikka Bantu Evakuasi dan Distribusi Bantuan



lintas86.com, Sikka - Sejak hari pertama pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka telah menunjukkan aksi nyata dalam penanganan bencana. Melalui kegiatan asesmen, evakuasi korban, distribusi logistik, pendampingan masyarakat terdampak, serta dukungan distribusi air bersih.

PMI Sikka telah aktif selama tiga hari untuk mendukung pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak.

Ketua PMI Kabupaten Sikka, Gervatius P. Mude, SH., MH, menegaskan bahwa sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI berperan sebagai lembaga kemanusiaan yang mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana. 

"PMI Sikka sebagai koordinator PMI zona IV memiliki tanggung jawab untuk berkoordinasi dan mendukung respon bencana di wilayah kerja PMI terdekat," ujarnya. Rabu, (06/11/2024) kepada lintas86.com 

Iamenambahkan bahwa dampak erupsi juga dirasakan di wilayah Timur Kabupaten Sikka, seperti Kecamatan Talibura, di mana sebagian masyarakat terpaksa mengungsi ke posko di Kringa, Hikong, dan Tiwu Tawa.

Dalam mekanisme tanggap darurat, PMI Sikka telah menggerakkan relawan untuk melakukan asesmen, evakuasi korban bencana, pendampingan korban, serta distribusi bantuan dan air bersih ke posko pengungsian di Desa Kringa dan Hikong Kecamatan Talibura serta Posko lapangan Konga di Kecamatan Titehena.
 
Gervatius menjelaskan bahwa PMI Sikka berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk Polres Sikka, Dandim 1603 Maumere, Kadin Sikka, Paguyuban Tionghoa, PT Sinar Sosro, dan Universitas Nusa Nipa Maumere untuk mendistribusikan bantuan di posko pengungsian. 

Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengungsi mandiri yang belum mendapatkan layanan yang memadai.

Kepala Markas PMI Kabupaten Sikka, Macrina Dona Dawi, melaporkan bahwa kondisi lapangan masih sulit karena debu vulkanik yang tebal menghambat pergerakan relawan. 

"Kami berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk mendistribusikan bantuan di tujuh titik pengungsian baik di wilayah Sikka maupun Flores Timur," tuturnya. Dona juga berharap agar lebih banyak perhatian diberikan kepada pengungsi mandiri yang masih memerlukan bantuan.

PMI Kabupaten Sikka telah berhasil mendistribusikan berbagai bantuan, termasuk 100 dos air mineral, 100 lembar selimut, 2500 masker, sembako, pakaian, perlengkapan mandi, serta 20.000 liter air bersih. Kegiatan ini melibatkan empat orang pengurus, satu kepala markas, dua staf, dan empat relawan PMI.

Mari kita bergerak bersama untuk mengurangi derita mereka. Dalam kemanusiaan, kita semua bersaudara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url