SMPN 1 Sutojayan Gelar Orientasi Kepalangmerahan dan Diklat 7 Bidang Materi PMR
Acara ini diadakan di Aula SMPN 1 Sutojayan dan diikuti oleh 52 peserta yang antusias.
Kegiatan dibuka oleh Cahyo Rohmadianto, S.Pd., M.Pd., selaku Pembina PMR Unit SMPN 1 Sutojayan, yang didampingi oleh Indah sebagai Pembina PMR, serta Wakil Kepala Sekolah April, Bangun, dan Andri.
Kegiatan dibuka oleh Cahyo Rohmadianto, S.Pd., M.Pd., selaku Pembina PMR Unit SMPN 1 Sutojayan, yang didampingi oleh Indah sebagai Pembina PMR, serta Wakil Kepala Sekolah April, Bangun, dan Andri.
Selain itu, acara ini juga melibatkan pemateri dari PMI Kabupaten Blitar, antara lain Arini Handayani (KP), Dian Savitri (SANKES), Fitri Kurniasari (KESJA), Agus Hariadi (materi Pertolongan Pertama), dan Tri Cahyo Putro (materi ASB).
Dalam sambutannya, Cahyo Rohmadianto berharap bahwa setelah mengikuti Orientasi Kepalangmerahan dan mengenal organisasi sosial kemasyarakatan seperti PMI, para peserta dapat menjadi individu yang berkarakter kesukarelawanan.
"Saya yakin anak-anak pasti akan menjadi manusia yang berkarakter kesukarelawanan," ungkapnya.
Arini Handayani, perwakilan pemateri dari PMI, menambahkan bahwa materi orientasi kepalangmerahan merupakan materi wajib bagi calon anggota PMI, termasuk PMR.
Arini Handayani, perwakilan pemateri dari PMI, menambahkan bahwa materi orientasi kepalangmerahan merupakan materi wajib bagi calon anggota PMI, termasuk PMR.
Ia berharap agar para peserta mengikuti dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh fasilitator dari PMI Kabupaten Blitar hingga tuntas.
"Setelah materi orientasi, kita akan melanjutkan dengan pelatihan 7 bidang yang wajib diterima oleh peserta PMR," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para peserta untuk mengenal lebih dalam tentang kepalangmerahan. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan latihan harian guna memenuhi 83 jam pelajaran yang diisyaratkan dalam kurikulum pelatihan PMR Madya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, diharapkan para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta berkontribusi positif kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para peserta untuk mengenal lebih dalam tentang kepalangmerahan. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan latihan harian guna memenuhi 83 jam pelajaran yang diisyaratkan dalam kurikulum pelatihan PMR Madya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, diharapkan para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta berkontribusi positif kepada masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)