Pengurus Dan Relawan PMI Lumajang, Ikuti Orientasi Peningkatan Kualitas Layanan Tanggap Darurat Bencana Berbasis Gender
Budi Santoso, SH, Msi, dalam pembukaan kegiatan orientasi tentang peningkatan kualitas tanggap darurat bencana Palang Merah Indonesia yang bermartabat PGI, perlindungan gender, dan inklusi menyatakan harapannya.
"Dengan orientasi ini Pengurus, staf, dan relawan dapat meningkatkan wawasan dalam memberikan pelayanan PMI kepada masyarakat yang terdampak bencana alam maupun sosial,". Unkapnya
Sebagai pemateri, staf dari markas PMI Lumajang, Dwi Endah, SH, yang sebelumnya telah mengikuti orientasi di PMI provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa perlindungan gender dan inklusi-PGI sudah termaktub dalam Renstra PMI, namun implementasinya masih perlu ditingkatkan dalam penanganan tanggap darurat bencana.
Sebagai pemateri, staf dari markas PMI Lumajang, Dwi Endah, SH, yang sebelumnya telah mengikuti orientasi di PMI provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa perlindungan gender dan inklusi-PGI sudah termaktub dalam Renstra PMI, namun implementasinya masih perlu ditingkatkan dalam penanganan tanggap darurat bencana.
"Dengan adanya orientasi ini, diharapkan kebijakan yang diambil oleh pengurus PMI akan lebih memperhatikan aspek gender dan inklusi, termasuk dalam penanganan di pengungsian dan penyiapan shelter bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, lansia, ibu, dan disabilitas,". Ujarnya
"Prinsipnya, layanan yang diberikan harus sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam maupun sosial," ungkap Endah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
"Prinsipnya, layanan yang diberikan harus sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam maupun sosial," ungkap Endah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)