PMI Banyuwangi Gelar Pelatihan Sibat di Desa Pengatigan | lintas86.com

PMI Banyuwangi Gelar Pelatihan Sibat di Desa Pengatigan



lintas86.com, Banyuwangi
– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi, dengan dukungan dari PMI Pusat, Palang Merah Amerika, dan USAID, kembali menggelar pelatihan Sibat (Siaga Berbasis Masyarakat) sebagai bagian dari program kesiapsiagaan bencana gempa bumi tahap II. 

Pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang telah lolos seleksi. 

Kepala Desa Pengatigan, melalui Kepala Desa Pengatigan, Ahmad Tohir, SS, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan PMI yang telah menunjuk Desa Pengatigan sebagai salah satu pilot project dalam program kesiapsiagaan gempa bumi. 

Ia berharap pelaksanaan pelatihan ini dapat memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat Desa Pengatigan.

Dr. H. Nurhadi MM, Plt Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, dalam sambutannya menjelaskan mengenai tugas utama PMI dan berbagai kegiatan sosial serta kesehatan yang telah dilaksanakan, seperti operasi katarak dan pemasangan kaki/tangan palsu.

"Banyuwangi kembali mendapat program istimewa dari Amcross dan menjadi target sasaran program kesiapsiagaan gempa bumi. Peserta nantinya akan dibekali dengan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat," ungkapnya saat membuka kegiatan pelatihan.

Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, antara lain Dimensi Membangun Ketangguhan Masyarakat, Pengantar Tanggap Darurat Bencana (TDB), Pelibatan Masyarakat  Akuntabilitas (CEA), Terminologi Bencana (BKRK), dan kajian risiko EVCA. Meskipun materi disampaikan sepanjang hari dari pagi hingga sore, para peserta menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi.

"Pelatihan ini tidak membosankan. Fasilitatornya asyik dalam menyampaikan materi dan ada juga permainan yang membuat suasana tetap hidup," ujar Hanifa, salah satu peserta pelatihan.

Dengan adanya pelatihan Sibat ini, diharapkan para peserta dapat menjadi kader atau pionir yang mampu membantu dalam mensosialisasikan program-program dari PMI di masyarakat, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi di wilayah mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url