PMI Ponorogo Bantu Korban Tanah Longsor di Desa Bekiring
lintas86.com, Ponorogo – Sebuah bencana alam berupa tanah longsor terjadi di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo pada hari Senin, 11 Januari 2024.
Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari, menyebabkan tanah di tebing belakang rumah warga menjadi gembur dan berpotensi longsor.
Kronologi kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB ketika hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur Desa Bekiring. Sekitar empat jam kemudian, pada pukul 17.00 WIB, Supriyono, pemilik rumah di RT 03 RW 01, merasakan pergerakan tanah di tebing belakang rumahnya. Tak lama setelah itu, longsoran tanah menimpa gudang dan dapur rumahnya, mengakibatkan kerusakan signifikan dengan dinding gudang dan dapur jebol sepanjang 3 meter dan tinggi 3 meter.
Pada waktu yang bersamaan, pemilik rumah lainnya, Jaimin dan Hanoko di RT 03 RW 02, juga mengalami longsoran yang mengenai dinding dan dapur rumah mereka. Kerusakan di lokasi tersebut lebih parah, dengan dinding jebol sepanjang 15 meter dan tinggi 3 meter.
Warga setempat segera melaporkan kejadian ini kepada pemangku kebijakan setempat, yang kemudian meneruskan laporan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo.
Kronologi kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB ketika hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur Desa Bekiring. Sekitar empat jam kemudian, pada pukul 17.00 WIB, Supriyono, pemilik rumah di RT 03 RW 01, merasakan pergerakan tanah di tebing belakang rumahnya. Tak lama setelah itu, longsoran tanah menimpa gudang dan dapur rumahnya, mengakibatkan kerusakan signifikan dengan dinding gudang dan dapur jebol sepanjang 3 meter dan tinggi 3 meter.
Pada waktu yang bersamaan, pemilik rumah lainnya, Jaimin dan Hanoko di RT 03 RW 02, juga mengalami longsoran yang mengenai dinding dan dapur rumah mereka. Kerusakan di lokasi tersebut lebih parah, dengan dinding jebol sepanjang 15 meter dan tinggi 3 meter.
Warga setempat segera melaporkan kejadian ini kepada pemangku kebijakan setempat, yang kemudian meneruskan laporan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan laporan awal, kerugian material akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp. 25.000.000,00, dengan dua unit rumah mengalami kerusakan berat dan tiga unit rusak ringan.
Total terdapat lima kepala keluarga yang terdampak, dengan jumlah jiwa mencapai 16 orang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menanggapi bencana ini, BPBD dan Dinas Sosial setempat segera melakukan peninjauan lokasi dan mengkaji risiko daerah tanah longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Palang Merah Indonesia (PMI) juga tidak tinggal diam. Mereka telah melakukan assessment di lokasi bencana serta berkoordinasi dengan BPBD, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa Bekiring untuk memastikan kondisi di lapangan.
Menanggapi bencana ini, BPBD dan Dinas Sosial setempat segera melakukan peninjauan lokasi dan mengkaji risiko daerah tanah longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Palang Merah Indonesia (PMI) juga tidak tinggal diam. Mereka telah melakukan assessment di lokasi bencana serta berkoordinasi dengan BPBD, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa Bekiring untuk memastikan kondisi di lapangan.
"PMI telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan hygiene kit kepada warga yang terdampak serta akan terus memantau perkembangan situasi melalui BPBD Ponorogo,". Ungkap Ketua PMI Kabupaten Ponorogo melalui Staf PMI Kabupaten Ponorogo, M. Nur Amin Zabidi. Selasa, (12/11/2024)
Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)