PMI Pusat Monitoring Program SIAP SIAGA di Kabupaten Ponorogo
lintas86.com, Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melaksanakan monitoring kegiatan Program SIAP SIAGA di Kabupaten Ponorogo. Minggu, 24 November 2024
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas PMI dalam menghadapi risiko bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim, didukung oleh Australia-Indonesia Partnership in Disaster Risk Management (AIPDRM) melalui Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).
Zamhari, Staf Humas PMI Pusat, menjelaskan bahwa Program SIAP SIAGA berfokus pada empat pilar utama: 1. Aksi Antisipatif dan Adaptasi Perubahan Iklim 2. Kesiapsiagaan dan Respon Bencana yang Efektif, 3. Kapasitas Regional dalam Respons Bencana 4. Perlindungan, Gender, dan Inklusi (PGI)
Dalam rangka mendukung program ini, PMI Pusat melakukan kunjungan ke dua provinsi yaitu Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Sebanyak empat provinsi menjadi sasaran program ini, termasuk Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan dokumentasi tersebut mencakup pengumpulan informasi dari setiap provinsi, serta pengadaan jasa konsultan untuk membangun sistem pendokumentasian yang efektif. Produk dokumentasi yang dihasilkan meliputi video report dan factsheet report.
"Untuk Kabupaten Ponorogo di pilar 3 yakni Kapasitas Regional dalam Respons Bencana dengan wujud Refresh materi bagi anggota SIBAT PMI Tugurejo dan pilar ke 1 Aksi Antisipatif dan Adaptasi Perubahan Iklim dengan wujud Kamnpanye Aksi Adaptasi Iklim dan Tanam 400 bibit,". Ungkapnya
"Kami berkunjung ke tempat lokasi kegiatan di Balaidesa Tugurejo dan Dukuh Guyangan Desa Tugurejo bertemu dengan Pemerintah Desa dan Masyarakat yang menjadi Penerima Manfaat, kami dokumentasikan sebagai bahan laporan kami,". Jelasnya
Zamhari berharap laporan dalam bentuk video dan factsheet dapat tersedia untuk donor dan masyarakat, serta mendokumentasikan semua program yang telah dilakukan oleh PMI.
"Dengan adanya dokumentasi ini, diharapkan informasi tentang kesiapsiagaan bencana dapat tersebar luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan risiko bencana,". tambahnya
"Melalui kerja sama yang solid antara PMI dan AIPDRM, diharapkan Program SIAP SIAGA dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana di Indonesia,". Pungkasnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)