PMI Sidoarjo Bantu Percepatan ODF dengan Pembangunan Jamban Sehat
lintas86.com, Sidoarjo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kawasan bebas buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF).
Dalam upaya ini, PMI Kabupaten Sidoarjo telah membangun sebanyak 10 jamban sehat untuk warga kurang mampu yang belum memiliki akses ke jamban layak.
Kegiatan ini sejalan dengan target Pemkab Sidoarjo untuk mencapai nol persen perilaku buang air besar sembarangan.
Kegiatan ini sejalan dengan target Pemkab Sidoarjo untuk mencapai nol persen perilaku buang air besar sembarangan.
Buang air besar sembarangan merupakan kebiasaan yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat, yang seringkali memilih tempat terbuka seperti sungai atau sawah.
Oleh karena itu, pencapaian status ODF menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas.
Kepala Markas PMI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq, secara langsung meninjau pembangunan jamban di beberapa desa.
Kepala Markas PMI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq, secara langsung meninjau pembangunan jamban di beberapa desa.
"Kami membangun 2 jamban di Desa Kendal Kalipecabean, 1 jamban di Desa Durungbeduk Kecamatan Candi, serta 3 jamban di Desa Krembung Kecamatan Krembung. Selain itu, kami juga memperbaiki 4 jamban di Desa Jati Alun-Alun Kecamatan Prambon agar dapat digunakan kembali oleh masyarakat," ungkapnya.
Drs. Aunur Rofiq menekankan bahwa perilaku buang air besar sembarangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, yang merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan Sidoarjo yang sehat," tambahnya.
Meskipun demikian, tantangan untuk mencapai status ODF bukanlah hal yang mudah. Menurut Ketua PMI Kecamatan Krembung, masih rendahnya penggunaan jamban oleh masyarakat menjadi salah satu kendala.
Meskipun demikian, tantangan untuk mencapai status ODF bukanlah hal yang mudah. Menurut Ketua PMI Kecamatan Krembung, masih rendahnya penggunaan jamban oleh masyarakat menjadi salah satu kendala.
"Geografis yang luas, bonus demografi, dan aliran sungai yang tidak pernah kering menjadi kesulitan tersendiri dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat agar tidak buang air besar sembarangan," jelasnya.
Dengan upaya kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten, PMI, dan masyarakat, diharapkan Sidoarjo dapat segera mencapai status ODF dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua warganya.
Dengan upaya kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten, PMI, dan masyarakat, diharapkan Sidoarjo dapat segera mencapai status ODF dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua warganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)